Jieun dan Yoon Dujun resmi menjadi sepasang kekasih
Pesan yang diterima Jungkook itu seketika menghancurkan seluruh konsentrasi dan suasana hatinya. Mendapati kenyataan bahwa wanita yang dicintainya menjadi kekasih laki-laki lain. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Bagaimana mungkin Jieun bisa menjadi kekasih laki-laki itu? Apakah aku harus menyerah? Tidak! Aku tidak akan menyerah! Bagaimanapun juga aku akan memenangkan Jieun kembali. Tapi bagaimana caranya? Segala cara sudah kulakukan tapi tetap tidak menghasilkan apa-apa.
"Aaarrrrgggghhhhh!!" Teriak Jungkook sembari membuang semua barang yang ada di atas meja kerjanya dan mengacak rambutnya yang awalnya rapi menjadi berantakan. Berita yang diterimanya hari ini benar-benar membuatnya frustasi dan meruntuhkan niat kerjanya. Dengan segera diambilnya jas dan tas kerjanya, tidak lupa kunci mobilnya juga, kemudian berjalan keluar meninggalkan kantornya. Tidak peduli akan seruan sekretaris yang terus memanggilnya. Jungkook sudah mantap untuk meninggalkan kantor beserta seluruh jadwalnya hari itu karena dia perlu menenangkan dirinya terlebih dahulu.
~~~~~
Hubungan Jieun dengan guru Yoon sudah berjalan selama satu minggu. Jieun pun sudah menceritakan kejadian hari itu kepada Mina dan mengumumkan kepada keluarganya perihal kekasih barunya itu. Dan mereka senang mendengarnya. Walaupun Jieun belum pernah sekalipun memperkenalkan guru Yoon secara langsung kepada keluarganya. Bukan hanya Mina dan keluarganya, bahkan guru-guru di sekolah pun tahu mengenai hal ini. Tidak jarang pula Jieun mendapatkan godaan dari guru-guru lain.
Segala sesuatunya berjalan dengan baik. Dari pekerjaan Jieun hingga hubungan asmaranya. Guru Yoon selalu bersikap baik kepadanya. Setiap pulang sekolah pun mereka selalu meluangkan waktu untuk pergi bersama atau kencan singkat. Dan tidak lupa bunga lily yang selalu siap setiap pagi di atas meja Jieun. Mungkin orang lain akan melihat bahwa tidak ada masalah apa pun yang dialami pasangan baru ini. Tapi sesungguhnya ada satu masalah yang tidak diketahui oleh siapa pun termasuk guru Yoon. Masalah mengenai perasaan Jieun.
Perasaan Jieun yang dari awal hingga saat ini tetap sama. Perasaan yang biasa saja saat melihat guru Yoon atau berduaan dengannya. Jangankan perasaan suka atau cinta, debaran sedikit pun tidak Jieun rasakan sama sekali terhadap guru Yoon. Dari awal tujuan Jieun berpacaran dengan guru Yoon untuk menolong menghapus jejak Jungkook dalam hidupnya. Meskipun dia yakin kalau perasaan suka itu akan datang dengan sendirinya nanti. Jieun sangat yakin akan hal itu. Suatu hari nanti dia akan bisa menyayangi guru Yoon seperti yang guru Yoon rasakan terhadap dirinya.
~~~~~
Hari sabtu adalah hari yang paling menyenangkan dan dinantikan oleh orang-orang. Dan Jieun merupakan salah satu diantara orang-orang tersebut. Hari liburnya ini dimanfaatkan untuk berdiam di rumah. Tidak ada rencana untuk keluar sedikitpun. Tidak ada juga rencana untuk pergi berkencan dengan guru Yoon. Sepanjang hari dihabiskan untuk membaca novel-novel yang sudah menumpuk menunggu untuk dibaca.
Tidak terasa hari menjelang sore dan waktu sudah menunjukkan pukul empat. Jieun pun beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Saat Jieun baru beranjak dari kasurnya, tiba-tiba ponselnya berdering menunjukkan ada panggilan masuk. Segera diambil ponselnya untuk melihat siapa peneleponnya. Seketika pelipis Jieun menyatu melihat nomor yang tidak dikenal meneleponnya. Sedikit ragu akhirnya Jieun menerima panggilan tersebut.
Yeoboseyo?
Nuna!
Nuguseyo?
Ini aku Wonwoo. Jeon Wonwoo
Oh Wonwoo-a ada apa?
Apa nuna sedang sibuk sekarang?