PEMBUKAAN

126 8 0
                                    

Mata pria yang menyebut dirinya sendiri dengan Junmyeon ini begitu teduh saat menatap mata hazel milik Irene. Irene mengulaskan senyuman tipis sebelum kemudian akhirnya tertunduk karena canggung. Lelaki itu duduk dihadapan Irene.

“Nah, Irene. Ini Suho. Panggil saja begitu.” Kata Nyonya Kim. “Kalian seharusnya banyak menghabiskan waktu berdua. Tetapi hati-hati bocah itu sering kali menyebalkan.” Kata Nyonya Kim sambil menyipitkan matanya.

“Ne. Nyonya Kim.” Jawab Irene dengan menampakkan senyum manisnya.

“Eyyyyy, jangan panggil aku Nyonya Kim. Panggil saja Eomma-nim.” Kata Nyoya Kim sambil mengedipkan sebelah matanya yang membuat lelaki bernama Suho itu melotot kepada Ibunya sendiri.

“Ne. Eomma-nim.” Kata Irene malu-malu.

“Tadi aku mencarimu. Dan ternyata kau tidak masuk ya? Aku mengetahuinya dari Sekertaris Hwang. Apakah kau baik-baik saja?” tanya Suho kepada Irene.

“Eoh? Ne. Aku merasa tak enak badan jadi aku tidak masuk untuk hari ini.” Kata Irene canggung.

Merekapun terlihat berbincang ringan. Keluarga Kim begitu hangat, Irene mersa nyaman. Ia rasa tak masalah jika mereka menikah nantinya. Bukankah begitu?
  


Irene masuk kerja seperti biasanya, ia memasuki ruang erjanya dan menyampirkan tasnya di punggung kursi. Matanya terpaku kepada kotak makan di atas mejanya, dengan sebuah note diatasnya.

Halo, ini Suho. Eomma menyuruhku memberikan ini padamu. Semoga kau suka! Jaga kesehatan baik-baik. Makan sampai habis. Isinya 4 sehat 5 sempurna, tidak memakai vetsin. Sangat sehat!

Irene tersenyum kecil membaca tulisan di note tersebut. ia kemudian duduk sambil mengintip isi kotak makan tersebut. perutnya tiba-tiba berbunyi saat melihat sosis, serta tumis kangkung, juga beberapa tomat cherry utuh.

“Eyyy,” ucap Chorong dari belakang. Membuat Irene sedikit terlonjak karenanya. “Kenapa tidak masuk kemarin?” tambahnya.

“Aku sakit.” Jawab Irene.

Chorong meng-o perkataan Irene. “Kau tahu tidak? Mulai kemarin, ada CO-CEO baru, kudengar ia adalah anak dari CEO rumah sakit ini. Dia begitu tampan! Namanya Kim Junmyeon.”  Kata Chorong menggebu.

“Aku tahu.” Kawab Irene singkat.

“Wahhh…, berita itu menyebar sangat cepat ya? Apakah karena dia tampan? Ngomong-ngomong kau tahu dari mana?” tanya Chorong.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suho X Irene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang