Part 1 - Hadir lagi

2 1 0
                                    

Dia datang kembali.
Sedih itu datang lagi.
Kesulitan itu kian mengusik.
Teriakpun tak berguna.
Mengakhiri tidak mungkin.
Berlari hanya membuat lelah.
Apakah hanya dunia yg akan merasakannya?
Bagaimana kabar bintang?
Tidakkah ia ingin lihat seperti apa dunia saat ini?
Apakah ia bahagia?
Apakah ia sedih?
Atau...
Apakah ia kecewa.
Samudera tak kunjung menenangkan hati.
Beriak ombak kian mengusik.
Tinggal buih meninggalkan.

☁☁☁⚡☁☁☁
☁☁⚡⚡⚡☁☁
☁⚡⚡⚡⚡⚡☁
⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡
☁☁⚡⚡⚡☁☁
☁☁⚡⚡⚡☁☁
☁☁⚡⚡⚡☁☁
☁☁⚡⚡⚡☁☁

Tidak pantaskah aku bahagia? Saat orang lain merasa puas dengan kehidupannya, disini aku tak kunjung berbahagia.
SHIT!!
Kenapa kau mengucapkan kalimat yg aku benci?
Tidakkah kau percaya ada tuhan?
Kau begitu rajin, bahkan taat.
Tapi kenapa?
Disaat sesuatu diuji, kalimat itu yang keluar.
Tidaakkah itu sebuah doa.
Doa buruk untuk kehidupanmu?
Disini aku berdarah.
Disini aku berjuang.
Haruskah aku berjuang sendiri?
Aku lelah.
Aku sedih.
Tapi pernahkah kau peduli dengan kondisiku?
Pernahkan kau bertanya kabar hati ini?
Pernahkan secuil harapan merasakan perhatianmu?
Rasanya tidak mungkin.
Sudah sejak lama aku kehilangan kasih sayang.
Terlalu lama aku merasa sendiri.
Sekarang?
Haruskah kembali aku peduli sendiri?

Upstairs,
Regrads.
Overhill.
With 💞

HINDARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang