÷÷÷

12.9K 509 67
                                    

Halo!

Terima kasih sudah mengikuti cerita ini sampai akhir. Banyak yang kecewa karena ending cerita ini terkesan menggantung, Ali-nya tidak seperti yang kalian harapkan, dan lain-lain.

Boleh aku menjelaskan sedikit masalah ending?

Aku pernah baca salah satu judul cerita tentang psikopat dalam arti sesungguhnya. Disitu bahkan lebih parah dan dijelasin secara detail. Dia menyimpan jari jari bahkan daging korbannya di dalam kulkas. Itu bener bener psikopat yang setiap hari pasti membunuh orang demi kepuasannya. Aku sampai mual bacanya. Awalnya mau cari referensi malah dibikin mual. Dan ya seperti cerita kebanyakan, dia terobsesi sama satu gadis. Lalu di ending, ya... mereka menikah. Bahagia. Tidak lagi menjadi pisikopat. Kalau misal kita berbicara bad boy yang jadi good boy karena cinta, itu wajar. Sering terjadi di sekitar kita. Tapi membicarakan pisikopat, yakin gak sih dia bakalan sembuh hanya karena cinta?

Sedangkan sebelum menulis ending cerita ini aku sampai searching google terus menerus tentang pisikopat. Katanya, psikopat itu dia nggak punya rasa bersalah sama sekali sama orang yang dia sakiti. Sangat mudah memanipulasi sesuatu dengan kebohongan dan sandiwara dia. Ketika membaca dari sudut pandang pertama yang aku buat, kalian mungkin berpikir ah endingnya pasti begini. Padahal sekalipun nggak pernah aku menyelipkan bagaimana perasaan si cowok sebenarnya melalui sudut pandang pertama, kayaknya. Prilly selalu menjelaskan apa yang dia rasakan dan yang dia lihat dari sudut pandangnya sendiri. Mungkin akan berbeda lagi kalau menggunakan sudut pandang orang ketiga. Sementara dicerita ini aku berusaha konsisten untuk gak mengganti-ganti sudut pandang.

Tadinya, aku pikir cukup untuk ending dari sudut pandang Prilly aja. Tapi justru aku merasa kalau sudut pandang dari Ali juga perlu dijelaskan. Aku pikir kalian perlu penjelasan apakah hanya karena dendam sisi psycho orang akan muncul, atau karena ada hal lain di masa lalu nya juga. Atau mungkin apa Ali cuma menjadi psikopat saat sama Prilly aja atau sama orang lain juga begitu.

Dan, apa karena jatuh cinta seorang psikopat bisa berubah drastis? Oh atau mungkin pertanyaanku gini, yang nggak aku temukan jawabannya di google padahal aku udah ngubek-ubek... padahal ini adalah poin penting untuk aku menentukan endingnya. Dan jawaban google malah nggak bisa aku pahami. Dan akhirnya menjadi ending yg mungkin sulit juga kalian terima.

Apakah seorang psikopat bisa benar-benar jatuh cinta disaat bahkan rasa bersalah pun dia nggak punya?

Mohon maaf bila penjelasan akhir kisah ini jadi begini. Aku hanya berusaha menulis cerita dari sudut pandangku tentang psikopat itu sendiri. Setiap orang mungkin mempunyai sudut pandang ceritanya masing-masing.

Dan sebenarnya, di sudut pandang Ali itu aku berusaha menjelaskan bagaimana seorang psikopat dengan mudah membohongi semua orang dengan tingkah laku dan perkataannya selama ini, kata google.😅 Bahkan dilihat melalui sudut pandang Prilly pun semua yang diucapkan sama Ali itu terasa tulus dan meyakinkan. Ya begitu cara psikopat mendekati targetnya.

Cerita ini hanyalah sebuah fiksi belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan alur cerita adalah sebuah ketidaksengaja an.

●●●●

Terima kasih semuanya!!! Untuk semua komentar positif, semua saran dan kritik yang membangun dari kalian selama ini. Aku selalu baca-bacain komentar kalian. Mohon maaf bila ada balasan komentar ku yang menyinggung selama ini. Aku akan terus belajar dan belajar lagi buat nulis.

Dan, hutang ku sama kalian LUNAS. 💕💕💕💕

Dannn yaaa..... Terima kasih banyak dari awal udah mempercayakan ide cerita ini buat aku, Kak -nrshfms 💕💕💕

Psychopath Boyfriend [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang