"Jangan biarkan para pemberontak itu lari.. Jaga mereka, dan introgasi mereka sampai mereka mengakui siapa dalang di balik pemberontakan ini..." ucap sasuke pada salah seorang prajuritnya. Prajuritnya menunduk hormat. Dia lalu undur diri dari hadapan sasuke. Naruto menatapnya. "Apa ini ada hubungannya dengan para sekutu?? Mengingat banyak dari clan dan keempat suku termasuk suku kita, suku api tak menyetujui kalau ayahmu menjadi Raja..." jelas naruto hati-hati. Sasuke mengangguk pelan. Dia pikir juga begitu. "Aku akan mengirimkan surat pada Shimura,, aku akan menyuruhnya menyelidiki siapa dalang dari peristiwa ini... Apa dia masih sekutu, orang luar, atau malah orang dalam yang dekat dengan kita..." ucap sasuke setengah berpikir. Naruto mengangguk.
Sakura dan hinata keluar dengan kimono pink bermotif bunga sakura yang terlihat sederhana namun sangat elegan, rambut pink panjangnya di sanggul ke atas, dan menyisakan beberapa helai rambut menutupi dahinya, sementara hinata memakai kimono berwarna violet bermotif bunga Mawar sederhana dan sangat elegan, rambut hitam violetnya di gerai Indah. "Jangan menatapnya lama-lama sakura-chan" goda hinata lalu menyikut tangan sakura. Sakura masih menatap sasuke yang masih berbicara serius dengan naruto. "Hati-hati juga dengan si kuning itu hinata,, kau akan mati nanti kalau dia benar-benar menembakmu" dia menatap hinata dengan pandangan dan senyum jahilnya. Seketika perkataan sakura membuat wajah hinata bagai tomat yang sudah matang. "Hahahaha" tawa sakura. Hinata mengangkat wajahnya lalu menggelitik pinggang sakura. Sakura membalasnya. Maka terjadilah balas saling membalas kelitikan diantara mereka.
Sasuke dan naruto mengalihkan pandangannya melihat sakura dan hinata yang tertawa cekikikan sendiri.
"Dasar muka datar!!" tawa hinata "dasar rambut kuning!!!" tawa sakura makin menjadi-jadi. "Hei itu lebih baik dari pada muka datar seperti dia" sakura berhenti tertawa "hei, periksalah jantungmu hinata... Mungkin jantungmu bermasalah" sindirnya "tidak, sakura kaulah yang seharusnya memeriksa matamu... Mungkin matamu rabun... Aku malah lebih senang kau di dekati dokter kiba dari pada dia yang wajahnya datar saja..." balas hinata menyindir sakura "hei,, mendingan aku jomblo dari pada dengan dokter penyuka anjing itu!!" sakura manyun. Dia mengerucutkan bibirnya kesal dan tentu saja membuat hinata tertawa puas.
"Muka datar?? Dokter penyuka anjing?? Si kepala kuning??? Siapa yang kalian maksud??" tanya naruto. Mereka berdua kaget dan terlihat salah tingkah. "Aa, ah... I-itu hanya istilah kesehatan" sakura berbohong, hinata mengangguk membenarkannya. Naruto mengangguk pelan, dia lalu tersenyum pada keduanya. "Baiklah berhubung kalian sudah mengganti baju kalian... Kami atau tepatnya sasuke akan membawa kalian keliling di istana ini..." jelas naruto. Keduanya mengangguk senang. Kekhawatiran sakura mengenai sasori hilang seketika. Tanpa mereka sadari seseorang tengah mengawasi mereka dari jauh.
"Yang mulia,, sasuke-sama telah sampai" ucap kepala dayang pada mikoto yang sedang merawat ladang tanaman herbalnya yang sangat luas. Dia menatap kepala dayang itu dan tersenyum senang "Aku akan menyapa anakku terlebih dahulu sebelum dia masuk ke dalam kamarnya" ucap mikoto. Sang Ratu kerajaan uchiha itu segera beranjak dari ladang herbal luasnya.
"Itu ibuku..." tunjuk sasuke saat melihat ibunya akan beranjak keluar dari taman herbal milik ibunya. Sakura berlari tak memperdulikan sasuke. Matanya berbinar-binar melihat tanaman herbal itu. Sementara sasuke menatapnya tak percaya. Hinata hanya menggelengkan kepalanya sedangkan naruto juga ikut menatapnya heran.
"Ara??" mikoto memandang sakura kaget dan heran. Sakura memegang kedua tangan mikoto dengan wajah bahagia dan matanya yang masih berbinar.
Dia memeluk mikoto erat. "Kau yang terbaik nyonyaa~" serunya memuji mikoto. Mikoto agak terkejut. Dia melepaskan pelukan sakura pelan. "Aku mencintaimuuuu!!!" serunya lagi lalu tersenyum lebar memamerkan gigi putihnya yang teratur, lalu mencium pipi mikoto lalu memeluknya kembali. Naruto dan sasuke yang melihat itu melongo tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Sementara hinata berjalan mendekati sakura yang masih memeluk mikoto.
KAMU SEDANG MEMBACA
You + Me (Dalam Tahap Revisi)
Ficción históricaHaruno sakura merupakan gadis cantik calon penerus Senju hospital yang pemilik sekaligus direkturnya adalah neneknya sendiri. Dia merupakan dokter spesialis anak dan sahabatnya hyuga hinata yang juga merupakan dokter spesialis jantung paling muda di...