SEJARAH

327 18 3
                                    

Konon angka 13 itu didewain banget sama para penganut kabbalah, ajaran kuno yang kental dengan unsur magis nya.

Dalam ritual-ritualnya, mereka juga selalu memakai angka 13. Lalu, karena dianggap dipakai untuk nyembah setan oleh orang-orang kabbalah, jadi orang orang non kabbalah nganggep angka 13 itu angka setan Dan bikin sial.

Sedangkan orang-orang kabbalah atau yahudi malah menganggap angka 13 itu angka baik Yang merupakan repvesentasi dari kata "Love one care"

Kepercayaan Yahudi ini diklaim sudah ada sejak jaman nabi-nabi. Awalnya berarti peristiwa/pengalaman gaib (Mistis) yang terjadi. -Simak ceritanya di part berikutnya-

Tapi, pada abad ke 13 hingga kini rupanya kabbalah mengalami perkembangan (atau pergeseran?) Menjadi okultisme dam satanisme.

Kabbalisme juga disebut ada hubungan nya dengan "New World Order"

Beda lagi nih di Pueto Rico dan negara-negara Latin lainnya. Hari sial Dan menyeramkan mereka bukan Friday the 13th (Hari jumat pada tanggal 13) tetapi Tuesday the 13 (Hari selasa pada tanggal 13.

Mereka orang Pueto Rico dan orang-orang Latin percaya sebuah mitos berbunyi "si es mantes ni te cases ni te embraques" Yang artinya; "Kalau hari selasa, jangan melakukan pernikahan atau melakukan perjalanan."

Sementara itu orang India justru menganggap angka 13 itu angka baik.

Nb: Kembali kepada kepercayaan masing-masing

Menurutku itu hanya mitos belaka ya guys!

Contoh nya lagi ya, di Gedung-gedung bertingkat Amerika Serikat tidak ada lantai 13 teteapi diubah menjadi lantai 12a dan langsung angka 14.
(Jadi urutan nya: 10, 11, 12, 12a, 14, 15, dst)

Angka 13 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang