Prologue

7 2 0
                                    

Warning.
Akan ada penjelasan yang bisa bikin kalian ngilu. Beneran ngilu. Kayak darah,  dan mungkin luka yang agak dalem (kagak tau juga kalo bisa bikin ngilu apa nggak). Yang nggak kuat skip aja.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di dekat danau Swan...

Orang-orang sedang berkumpul. Ada beberapa yang berteriak. Ada yang menangis. Ada juga yang menutup mulut mereka.

Lalu, ada beberapa orang yang membawa tandu dengan seorang gadis didalamnya. Badannya tertutupi darah. Mulutnya ditutupi masker untuk membantunya bernafas.

Di kepalanya, ada bagian kulit yang terkelupas, membuat tengkoraknya terlihat. Di bagian wajah, ada sebuah luka vertikal yang melewati hidungnya, ada darah yang mengalir dari kedua matanya. Di bagian leher, ada sebuah luka yang terlihat agak dalam, sampai bagian dagingnya terlihat sedikit.

Di bagian lengan, hanya ada luka yang terlihat seperti luka bekas pisau. Di bagian perut, ada luka yang agak dalam. Di bagian kaki, ada bagian yang tertusuk sangat dalam, sampai-sampai tulangnya terlihat (maaf terlalu ngilu, tapi apa daya, biar kelihatan banget kalo dia terluka berat).

Dia pun dimasukkan ke sebuah ambulan untuk dibawa ke rumah sakit. Ketika sedang di perjalanan, dia mengatakan sesuatu. "Jangan..."

Ada seorang perawat yang mendengarnya.

"Apa?" kata sang perawat.

"Jangan... Tinggalkan..."

"Jangan tinggalkan?" kata sang perawat bingung.

"Jangan... Tinggalkan... Disini..." keadaan gadis itu pun tiba-tiba menurun.

"Cepat! Keadaannya menurun!" kata sang perawat.

"Jangan... Tinggalkan... Disini... Sendirian..."

Bersambung.

Sekali lagi maaf kalo kalian pada ngilu banget. Plis jangan kata-katain author, atau ngasih komen negatif. Author juga ikutan ngilu dikit, ya dikit doang (kebiasaan mikirin hal-hal yang diatas itu). Jadi singkat cerita, author bisa melihat hal-hal yang biasanya bikin ngilu kayak darah. Itu gara-gara nonton Tokyo Ghoul, yang pernah liat atau baca manganya pasti taulah kayak gimana.

Vote dan comment cerita ini.

NothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang