Hii ara here~~ terimakasih atas semua dukungan kalian buat operasi araa,ara sekarang udah agak baikan dan tangan ini sudah gatal ingin melanjutkan cerita wkwkwk komentar kalian banyak banget! Jadi penyemangat sebelum ara masuk ruang operasi, makasih banyak yaa🙆 dan maaf banget beberapa ada yang ga ara bales karena pesan yang ga terbalas itu baru ara liat abis operasi dan pas itu ara bener bener gada kekuatan untuk membuka handphone :'( pokoknya makasih makasih makasih banyaak~~
...
(Sebenernya kalau diliat dari latar musimnya lagunya kurang cocok sih :v tapi serius deh,kalau dari ceritanya disarankan banget play mulmed)
"Apa kau punya mimpi?" suara jungkook beradu lembut dengan suara beraturan yang dihasilkan oleh ayunan kayu yang kamu duduki bergerak ke depan dan kebelakang karena Jungkook
"Tentu saja aku punya" jawabmu sambil menendang beberapa rumput liar yang sudah memanjang di bawah kakimu.
Rerumputan yang ada di Taman yang kalian datangi cukup banyak,lebih tepatnya tidak terurus. Karena ide Jungkook lah yang membuat kalian berdua berakhir di Taman sepi di dekat apartemen kalian.
Jungkook kembali terdiam setelah mendorong ayunanmu melaju lebih cepat dari sebelumnya.
"Apa mimpimu?"
Angin berhembus menyapu wajahmu dengan lembut,harinya cukup panas karena ini sudah Bulan Juli-yang artinya musim panas dimulai.
"Entahlah, menikah dengan seseorang yang mapan lalu punya anak dan hidup bahagia? Mimpiku klasik,saat kecil aku terlalu banyak menonton kartun disney"
Jungkook tertawa pelan mendengar jawabanmu, lalu memberhentikan ayunanmu dan duduk di ayunan sebelahmu.
"Aku juga punya,aku membayangkan entah beberapa tahun kedepan aku akan berhenti di dunia hiburan. Aku menikah dengan seorang wanita yang memiliki hobi yang sama denganku,kita bahagia dan memiliki beberapa anak. Ada beberapa kesempatan, saat aku merasa lelah aku berpikir 'kapan aku akan seperti itu? Pergi dari dunia gemerlapan ini dan menghadapi masa depanku yang sebenarnya?' aku terus berpikir seperti itu" kamu menoleh menatap Jungkook yang hanya menatap pohon didepan kalian dengan tatapan kosong.
"Pikiranmu jauh sekali, umur kita berdua masih terbilang muda. Jangan beratkan pikiranmu dengan pikiran seperti itu" ucapmu mencoba menenangkannya, ditambah sedikit menggeser tubuhmu dan menepuk bahunya menguatkan.
Jungkook tertawa tanpa suara, mendengar jawabanmu tentunya "aku tahu,tapi terkadang saat aku melihat ada yang menikah aku juga berpikir 'akankah aku membahagiakan orangtuaku saat ini? Apakah aku sudah membuat mereka bangga?' aku menyayangi fans kami, lebih dari yang mereka pikir. Tapi suatu saat nanti aku juga akan menikah dan memiliki keluarga,aku berpikir apakah itu akan mengecewakan arm-"
"Kalau mereka benar benar menyayangimu pasti mereka akan mengerti,dan juga kenapa kau sangat memikirkan itu? Apa dalam waktu dekat ini kau mau menikah? Apa setelah kau menceraikan aku kau akan menikah langsung?" perkataan Jungkook kamu potong dengan suara yang sedikit meninggi membuat Jungkook menoleh dan kembali tertawa
"He? Apa kau cemburu? Bukannya nanti kau juga akan menikah? Kenapa kau kelihatan kesal sekali?" ejek Jungkook sambil menunjuk wajahmu yang memerah karena kesal
"Bukan seperti itu! Telingaku rasanya penas mendengarkan curhatanmu itu,rasanya itu terlalu jauh untuk dipikirkan diusia kita. Kau memang dewasa sebelum waktunya"
"Dewasa sebelum waktunya? Ya! Aku sudah benar benar dewasa tau! Kau yang kekanak kanakan!" Protes Jungkook setelah mendengar jawabanmu.
"Terserah dirimu!" Kamu beranjak dari ayunan meninggalkan Jungkook yang masih memasang wajah bingungnya "ya! Kau mau kemana?"
"Ngambek dia?"
"(Y/n) tunggu aku!"
Bukannya melambat, kamu malah mempercepat langkahmu membuat Jungkook ikut beranjak dari ayunannya dan berlari menyusulmu.
"Cu..cukup aku lelah..." kamu menunduk untuk mengatur napasmu, begitu juga Jungkook
"Siapa yang suruh kau...lari..." Jungkook masih mengatur napasnya saat kamu mendekati penjual eskrim, Jungkook memilih untuk duduk di kursi Taman terdekat dan menunggumu membeli dessert dingin itu.
"Mau?"
"Tentu, harinya benar-benar panas" Jungkook mengambil eskrim yang kamu sodorkan,lalu berterima kasih setelahnya.
Kalian berdua terdiam,sibuk dengan eskrim kalian masing masing.
Jungkook lebih dahulu menghabiskan nya, setelah membuang bungkus eskrim tadi dia kembali ke kursi disampingmu dan menopang tubuhnya di kursi Taman menatapmu yang masih menghabiskan eskrimmu.
Merasa risih ditatap seperti itu, kamu menoleh mendapati wajah Jungkook yang tersenyum manis kearahmu
"Kenapa?"
"Aku hanya ingin merekam setiap inci wajahmu di otak ku, agar aku bisa menceritakannya kepada anakku nanti betapa beruntungnya aku pernah berada di dekat gadis secantik dirimu walau hanya dalam beberapa Bulan-"
"-Cukup kita yang hanya bersama beberapa Bulan,biarkan kenangan kita berakhir di otak ku sampai napas terakhir ku"
Dan kecupan manis di pipi menjadi tambahan dari kenangan yang akan kalian berdua simpan selamanya.
The end.
Ya enggalah :p
Tbc.
Hi~
Haloo ara is back~ ada yang kangen? Wkwkwk
Harus kangen dong,cukup aku ga dikangenin mantan,dikangenin kalian boleh dong :((
Apakah ada yang bertanya kenapa chapternya jadi begini? :v sebenernya dari cerita ini ara nyampein beberapa pesan ke kalian,di setiap chapternya ada ara selipkan beberapa pesan (itusih kalau kalian paham karena pesannya terlalu implisit :v)
Ininih akibat dari nulis chapter ini sambil dengerin lagu 'the truth untold but its raining outside' jadinya ngebayangin gimana rasanya jadi idol,idol juga butuh Cinta karena mereka juga manusia. Nanti kalau idola kalian dating atau menikah didukung terus ya gais, jangan hujat idola kalian apalagi kalau sampe ngehujat pasangannya duh jangan sampe :((
Idol udah berbuat banyak buat fansnya, kita sebagai fans sebagai rasa terimakasih ya dengan cara mendukung mereka gimanapun situasinya :)
Yasudah gini aja, terimakasih atas dukungan kalian selama ini aku Cinta kalian ❤
With love,
Broonkles.(Yeinaaaaaa 😥❤❤❤)
YOU ARE READING
We got married (Imagine Jungkook)
Fanfiction(JUNGKOOK X YOU) feel your marriage life with Jeon Jungkook? Update ga tentu waktu,because I have my rl tho dear:) Warning This fanfiction is content some 'koreaboo' feels :v I made this story just for fun,and I'm not koreaboo :v Ranking: #801 on...