Aku tanah yang tiba pada tanah berjiwa merah hingga nanah yang telah musnah
Rumahku telah merdeka dari dunia yang telah berduka
Duka yang menciptakan terkaan luka.
Aku bahagia ada dipangkuanmu.
Ketika aku menikmati senja bersamamu, Kala itu aku mencintaimu.
Ya. Aku padamu.
Adalah keragamanmu yang membuat keindahan terbuat Berbeda tapi tak beda
Bhineka tunggal ika yang indah Indah bagai tabiat yang lapang dada
Aku tak mau kau menangis meringis hanya karena secangkir kopi yang manis tetapi sadis akan mengotori perairanmu. Ya. Aku tak mau.
Jika merah adalah beranimu Dan suci adalah putihmu, Buktikan kalau kau berani akan perduli sucinya alammu itu.
Alammu tiada? Manusia berani serta suci musnah tak lagi denganmu.
Sekali lagi kuucapkan. Ya. Aku padamu.
YOU ARE READING
Aku Padamu Indonesia
PoetryPuisi terkait nasionalisme yang secara tidak langsung kita sebenarnya mencintai Indonesia hingga berucap: Ya. Aku Padamu.