Story Of My Life

Bagian Dua Belas🍭

Hai?

Hello?

Holla?

Apa kabar?

Masih nunggu kah?

Huaaa aku kembali setelah lama hilang dari peradaban😂

Jangan Lupa VOTEMENT guys❤ Duh, pedih kan mataku karna baca huruf kapital wkwk.

Yaudah ya, ga penting:"

Bhayy!

Selamat Membaca Kisah
Rani Dan Dirga

🐼🐼🐼

Malam yang indah seindah senyuman sosok wanita cantik yang di gandeng Dirga.

Bintang-bintang kecil menghias langit malam yang sedikit mendung, sileut cahaya bulan sabit di balik gumpalan awan-awan malam yang hanya menyisakkan secercah cahaya, namun tak menghilangkan kesan indah malam ini.

Dirga merangkul pinggang Rani posesif saat melewati beberapa meja cafe pengunjung yang menghujani tatapan kagum ke arah Rani.

Rani menahan senyumnya melihat raut masam Dirga, Dirga benar-benar kesal pada pengunjung pria yang menatap Rani seolah makanan di depan nya.

"Come on, darling." bisik Dirga mempererat pelukan nya.

Rani hanya tersenyum menanggapi. Mereka melenggang ke pintu keluar cafe dan berjalan menuju parkiran.

Tepat saat Rani ingin membuka mulut, suara seseorang membuat nya menatap samping ke arah Dirga.

"Pak Dirga?" panggil seseorang.

Rani menatap Dirga dan gantian menatap perempuan cantik di depan nya bersama pria yang menggendong balita.

Dirga tak menjawab, dia hanya tersenyum dan mengangguk menanggapi

"mau masuk, Lia?" tanya Dirga sekedar basa basi.

"Siapa dia, Ma?" tanya pria yang bersama wanita yang di panggil Dirga, Lia.

"Ini atasan aku Kak, pak Dirga. Pak Dirga ini suami saya." Lia memperkenalkan dengan senyum kaku dan takut-takut salah bicara.

"Herman," pria itu mengulurkan tangan nya pada Dirga.

"Dirga" Dirga balas menjabat tangan, "dan ini istri saya, Rani."

"Rani kenalin ini Lia sekretaris aku." Dirga memperkenalkan.

"Rani" Rani tersenyum ramah pada wanita bernama Lia dan gantian menatap Herman.

Dirga ikut tersenyum menatap cantik nya Rani, rasa bangga dalam dirinya tiba-tiba muncul saat memperkenalkan Rani sebagai istrinya.

Rani menatap Lia yang terus menatap Dirga, tatapan Lia seolah tak percaya menatap senyum Dirga

"apa ini anakmu?" tanya Rani agar Lia kembali tersadar akan senyuman Dirga.

"I-iya Ibu, ini anak saya." balas Lia gugup.

Rani tersenyum kemudian menggandeng lengan Dirga etat. "cantik. Siapa nama nya?"

"Febiola." jawab Herman sambil mengelus punggung bocah yang kira-kira usia nya sama seperti El.

"Sama seperti El ya, mas" Rani sedikit mendongak menatap Dirga.