Happy Birthday To You..
"Yoohyeon-ah.. Selamat ulang tahun" semuanya memberikan kue tart yang telah di nyalakan lilin untuk Yoohyeon
"oh semuanya, terimakasih banyak"
setidaknya kebahagiaan itu yang pernah aku rasakan . dulu.
---
7 januari xxxx (tahun I)
"hari ini kamu mau dirayakan dimana ?" - tanya jiu yang seperti biasa, membantu sua menyiapkan sarapan di atas meja makan.
"entahlah, aku juga gak tau unn"- yoohyeon.
"lah situ yang ulang tahun masa gak bisa nentuin -_- " - celoteh sua sambil membersihkan peralatan masaknya .
"aish makan mulu unn, gak ikut bantu yoohyeon nentuin tempat ? " -sikut handong ke siyeon sambil berbisik.
" hm? siapa yang ultah hari ini?" - tanya siyeon sambil mengunyah .
Yoohyeon yang melihat reaksi siyeon dan yang lainnya tampak biasa, ia pun berdiri dari tempat meja makan. baginya, januari tahun ini adalah pertama kalinya dengan suasana yang berbeda. belum lagi, suara hujan diluar itu benar-benar mengganggunya. ia benar-benar membenci hujan.
"Aku ke kamar" -yoohyeon
"LOH SELESEIN DULU MAKANNYA DONG BARU MASUK KAMAR" -teriak sua yang melengking ,membuat semua yang lain pada menutup telinga. bagaimana tidak, suara sua yang hampir mengalahkan oktaf yang dimiliki siyeon sebagai main vocal di groupnya itu benar-benar mengusik telinga mereka sekarang.
"Ya Bora! gak harus gitu juga dong negurnya, dia kan masih suasana ulang tahun" -tegur jiu ke bora
"Tuh anak kenapa ? tumbenan amat masuk kamar,biasanya ngajakin party" -Dami
"ah unnie kek gak peka aja, Yoohyeon unnie minta rayain kali"-gahyeon
"iya dam, biasanya kan dia ngajak party ilegal"-jiu
"party ilegal apaan?"- tanya gahyeon yang begitu penasaran dengan kata 'ilegal'
"gausah tau kamu ya "- tawa jiu
"Apa gara- gara aku ya ?" -pikir siyeon sambil melihat yoohyeon menutup pintu kamarnya
"Ah,bukannya kita sedang ngerjain dia kan unn? " -handong
"oh iya aku lupa hahaha"- tawa siyeon
"KALIAN MENGERJAIN YOOHYEON GAK NGAJAK EOMMA MU INI? MINJI JELASIN."-teriak sua kesekian kalinya untuk pagi ini
"Yailah, pasti diajak kok .. tapi bisa gak, gausah teriak gitu ? kalo yoohyeon tau ,tak sleding kamu" tegas jiu yang membuat sua kembali diem
"oke, kalau gitu kita pergi cari sesuatu yuk kkk "- ucap sua sedikit lebih pelan
"lah kalau kita pergi semua, yang nemanin yoohyeon unnie siapa?"-Gahyeon
"kamu!"-semua unnienya menunjuk gahyeon serempak
"para unnie memang tega"-Gahyeon manyunkan bibirnya
"pergi dulu ya, jaga rumah. itu peralatan di dapur jangan di mainin kalo gak mau aku disiplinin" -jelas sua tegas
"IYA IYA IYA"-Gahyeon memanyunkan bibirnya
**
Dalam kamar, yoohyeon menatap kosong buku yang ada di hadapannya . ia sendiri bingung kenapa tahun ini tak seperti biasanya, belum lagi, suara hujan diluar itu benar-benar membuatnya semakin kesal.
"Ya! kenapa harus hujan sih? " - tatap kesal yoohyeon dengan hujan di balik jendela kamarnya dan menatap kembali lembaran-lembaran kertas yang berserakan di atas meja belajarnya
"tapi, aku menikmati suara hujan kali ini. Sekarang,Harus aku apakan lembaran yang berserakan ini?" -pikir keras yoohyeon
*knock..knock*
"Ya, siapa disana?" -tanya yoohyeon sambil membereskan lembaran yang ada diatas mejanya.
"..."
"huh? Ya! apa itu kalian?"-tanya yoohyeon sekali lagi namun tak ada jawaban dari luar
"Aish, kalian benar-benar buatku takut kali ini, awas aja kalo ini memang perbuatan kalian semua " -Yoohyeon berjalan dan membuka pintu kamarnya
*
"SELAMAT ULANG TAHUN KIM YOOHYEON" -Teriak keenam temannya itu yang membuat seperti 100 orang di dalam dorm, terlebih lagi suara sua yang sangat dominan di teriakan mereka.
dorm mereka kali ini di penuhi dengan balon dan bunga. semua dekorasi yang megah berbau latar game "Pubg" kesukaan yoohyeon,tampak terlihat di seluruh sudut dorm mereka sekarang.
"oh. wow.. terimakasih banyak "-senyum yoohyeon ke mereka yang agak sedikit berbeda di banding tahun sebelumnya. suasana hatinya benar-benar tak begitu nyaman hari ini. bahkan ketika semuanya memberikan kejutan, Yoohyeon tak terlihat seperti orang yang berulang tahun hari ini
"tampaknya kau tak suka, sepertinya aku berlebihan membelikan dekorasi ini untukmu yoohyeon"-tawa siyeon yang sedikit canggung dengan suasana sekarang
"sudah aku bilang kan untuk tidak menghabiskan uangmu hari ini nyonya siyeon" -protes sua
"Ya! Bukan begitu .. aku.. menyukainya. makasih "-peluk yoohyeon ke siyeon yang begitu erat
"eh? kamu kenapa meluk gini seh?"-tanya siyeon yang mulai kebingungan dan risih dari raut wajah yoohyeon
"gapapa oppa,cuman pengen meluk aja " -ledek yoohyeon yang mulai mencairkan suasana canggung diantara mereka
"Ya! berhenti panggil aku oppa!" -siyeon
"mulai lagi tuh nge-gay nya unn, ati-ati"-gahyeon
"oppa.."-panggil yoohyeon ke siyeon beberapa kali
"HENTIKANN-_-"- siyeon
" hahaha ... ngomong-ngomong makasih ya ,udah ngedekorasi gini. aku... terhura haru "- ujar yoohyeon sambil pasang muka meme andalannya
"gausah pasang muka gitu. bikin kesel aja " -Dami
"kuy rayain yun !"-antusias jiu karena ia menginginkan kue tiramisu yang berbalut topping coklat itu
"Ayok!"-rangkul yoohyeon ke teman-temannya.
"Ya! Gahyeon-ah , cola 2liter disini kok tinggal botolnya?"-tanya handong
"Unn aku khilaf,abis yoohyeon unnie kelamaan potong kue . jadi aku abisin deh colanya" -jelas gahyeon menunduk
"YA ! GAHYEON- AH~"teriak semua member kecuali yoohyeon yang hanya melihat mereka sambil tersenyum
"sepertinya, aku tau. lembaran yang berserakan di kamarku tadi,akan aku gunakan untuk apa "
TBC
--nyok ritual kek di dc salah gaul---
.
.
monggo, di vote dan comment ya♡
--------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN IN MEMORIES [LOST]
Fanfiction[COMPLETED STORY] "Tak usah menutupi sebuah kebenaran dengan kebahagiaan, karena itu hanya meninggalkan rasa sakit untuk orang yang akan di tinggalkan, kau akan menyukai hujan pada akhirnya . akuilah jika dirimu kalah dengan rasa bahagia yang sebena...