PART 1

337 35 5
                                    

JIYEON POVS

Pregnant test aku genggam erat.

" Hiks...hiks... " Lantas aku mengambil iphone aku dan nombor Jimin aku tekan.

ON THE PHONE

" nae yeoboseyo? -Jimin

" Jimin ah ni Jiyeon hiks - Jiyeon

" Gwenchanna? - Jimin

" Saya nak jumpa awak - Jiyeon

" Nae arraseo - Jimin

END CALL

Aku rebahkan badan aku perlahan diatas sofa lalu mengurut kepala aku yang terasa pening sedikit.

~

Ding Dong

Aku memandang jam ditangan.

Dalam 30 minit aku tertidur dan tu pasti Jimin.

Aku membuka pintu.

" Jimin! " Badannya aku peluk erat.

" Uhm wae??? " Dia membalas pelukan aku.

Pelukan aku leraikan perlahan lahan.

Pregnant test ditangan aku Jimin pandang dan aku hanya menundukkan kepala aku.

Jimin merampas kasar pregnant test ditangan aku.

" Kau.Pregnant??? " Jimin memandanh aku.

Aku mengangguk perlahan.

" Shit! Aku tak kira aku nak kau gugurkan kandungan ni! " Jimin mencengkam kasar pergelangan tangan aku.

"Shireo!Ni anak saya!Anak kita Jimin!...Saya tak nak! " Aku menjerit sepuasnya.

Ppang!

Pipi kanan aku Jimin tampar kuat.

" Hey!Aku muda lagi lah!skrang ni bukan masanya lagi untuk aku jadi ayah budak dalam perut kau ni lah prempuan! " Bahu aku terhincut akibat terkejut.

" Ni anak awak! " Tangannya aku pegang tapi dia terlebih dahulu menepis kasar tangan aku.

" Kau buat kau tanggung sendiri la " Jimin tersenyum sinis.

Ya...ya memang salah aku...aku mabuk malam tu dan aku terlanjur dengan Jimin...kawan aku sendiri...
Aku benci diri aku!bodoh!

" Hiks...saya sayang awak...please Jimin " Aku menangis.

" Aku tak suka kau...Sedar la diri tu!Kau kawan aku je KAWAN aku! " Perkataan kawan Jimin tekan.

" Tapi... " Nafas aku turun naik.

" Please Jiyeon....aku tak nak sebab budak ni hubungan kita retak "Jimin memegang tangan aku.

" Gugurkan kandungan kau... " Perlahan lahan tangannya mengusap pipi aku.

Badannya aku tolak kasar.

" No!tak nak! " Aku menjauhkan diri aku dari Jimin.

" Walau apapun jadi saya tak kan pernah gugurkan anak dalam perut saya!dan tanpa awak pun saya boleh besarkan dia!saya tak perlukan bantuan awak! " Air mata aku lap kasar.

" Keluar " Jari aku halakan pada pintu.

" Ak-

" Keluar dari rumah saya! " Badannya aku tolak.

" Then you deserve it " Jimin pergi meninggalkan aku.

Kaki aku mula longlai dan aku terduduk.

" Hiks...gwenchannyo...apa pun jadi Mama tak kan sakit kan anak Mama...Mama boleh besarkan anak Mama tanpa Papa " Senyuman nipis terukir dibibir aku.

" Yup...im strong and strong enough to handle this problem as long you with me my son " Perutku yang kempis aku usap lembut.

To be continue...✨

STRONGEST - PARK JIMINWhere stories live. Discover now