30 Desember, tepat hari ini blackpink squad memulai hari pertamanya di kampus.*asrama blackpink
"Lisa! Rose! Cepetan bangun! Nanti kita telat!", teriak Jisoo yang lagi bikin sarapan di dapur.
"Woi Lis! Rose! Bangun.. Ntar kita telat masuk kampus", sahut Jennie membangunkan mereka berdua yang masih terdtidur lelap di ranjangnya.
"Iya iya Jen, nih gue bangun", jawab Rose malas.
"Ya udah sana, cepetan mandi", kata Jennie.
Rose langsung jalan ke kamar mandi, sementara si Lisa malah enak-enakan tidur.
"Lis! Bangun, gue siram pake air dingin lo", canda Jennie.
"Ah, iya iya.. Galak amat sih. Nih gue bangun", ujar Lisa.
*asrama seventeen
"JOSHUA GANTENG!!! BANGUNNN!!!", teriak Seungcheol.
Si Joshua langsung bangun.
"Happy Birthday Joshua!", teriak semuanya, kecuali Joshua.
"Happy Birthday Joshua, moga panjang umur, sehat selalu, tambah ganteng", sahut Jeonghan.
"Makasih semua", jawab Joshua singkat.
"Ya udah, kalian semua mandi sana. Nanti kita telat ke kampusnya"
"Baik bos Seungcheol", sahut Seungkwan sambil menunjukan sikap hormatnya.
>> SKIP >>
Blackpink sampai di kampus.
"Wah.. Gede banget nih kampus. Pasti banyak cogannya", ujar Lisa.
"Lu mah cowok mulu yang dipikirin Lis", sahut Jennie.
"Bairin aja. Daripada jomblo mulu"
"Udah-udah. Mendingan kita masuk", kata Jisoo.
"Betul tuh kata Jisoo. Daripada ribut di gerbang, ntar yang ada malah di usir satpam-nya lagi", sambung Rose.
Mereka berempat pun masuk ke kampus. Tak lama kemudian, Seventeen sampai di kampus.
"Gede amat nih kampus, ngga salah pilih lo Hoon", sahut Vernon.
"Ya iyalah, Ji Hoon gitu loh", canda Ji Hoon (Woozi).
"Ya udah, langsung masuk aja yuk!", sahut Wonwoo.
"Ayo!", sorak mereka serempak.
Mereka pun masuk ke kampus.
∞
Bel Istirahat berbunyi. Semua murid Idol Seoul University pada keluar kelas, ada yang ke kantin, ada juga yang keluar sekolah cari kafe. Blackpink lebih milih ke kantin daripada keluar sekolah, mereka mau cobain masakan di kampus barunya ini.
"Yuk guys, kita ke kantin. Siapa tau kita ketemu cogan di kantin", ajak Lisa.
"Si Lisa ke kantin tujuannya bukan makan, tapi cari cowok", ujar Rose.
"Haha. Ya udah yok, kita ke kantin, gue udah laper nih"
"Ayo!", teriak Jisoo, Rose, ama Lisa bareng.
Keempat cecan itu langsung pergi ke kantin.
Samapi di kantin, mereka kaget. Ternyata di kantin penuh banget, mereka ngga tau masih ada tempat buat mereka berempat apa ngga.
"Gimana nih? Kantinnya penuh, mau keluar sekolah aja? Kita cari kafe di luar", tanya Jisoo.
"Ngga mau ah, ini kan hari pertama kita. Gue maunya makan di sini", ujar Lisa maksa.
"Lo maksa makan di sini soalnya lo pingin cari cowo kan?", canda Rose.
"Ya iyalah", jawab lisa pede.
"Gue sih juga pingin makan di sini, tapi tempatnya penuh", sambung Jennie.
"Ya udah yuk! Kita keluar aja", ajak Rose.
"Eh, bentar. Tuh ada bangku kosong, cukup buat kita berempat. Tapi sebelahnya cowok-cowok. Gimana? Mau ngga?", tawar Jisoo sambil nunjuk ke tempat duduk Seventeen.
"Boleh tuh", jawab Jennie.
"Ya udah, gue tanya mereka dulu ya", kata Jisoo.
"Okeh", jawab mereka bertiga.
Jisoo langsung ke tempat Seventeen duduk.
"Permisi", ucap Jisoo sambil liat Mingyu yang ada di depannya. Sementara yang lainnya masih asyik makan.
"Ada apa ya?", tanya Mingyu.
"Um, gue sama temen-temen gue boleh duduk di sebelah kalian ngga? Kita kehabisan tempat duduk nih", tanya Jisoo.
"Boleh kok, kan ini tempat duduk umum, silahkan..", jawab Mingyu.
"Makasih, gue panggil temen-temen gue dulu ya", sahut Jisoo.
"Ok!", jawab Mingyu singkat.
Jisoo langsung lari ke tempat adik-adiknya.
*Seventeen
"Eh, Mingyu, lo suka sama cewe tadi ya?", tanya Hoshi yang kebetulan duduk di sebelahnya, dan pastinya dia denger percakapan mereka berdua.
"Menurut lo gimana?", tanya Mingyu balik.
"Kalo menurut gue, lo pasti suka sama dia. Lagian lo berdua cocok kok", jawab Hoshi.
"Beneran nih?", tanya Mingyu.
Hoshi mengangguk.
"Dukung gue ya", sahut Mingyu.
"Sipp!", jawab Hoshi.
~~~
Haii.. Makasih udah mau baca cerita ngga jelas ini 😂
Kalo kalian suka ceritaku ini vomment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love?
FanfictionSebuah peristiwa di kampus yang menyebabkan Jennie Kim marah dan membenci Jun Hui.