[JUYEON X ERIC] Wishes

Chapter 3 of 5 : The Rules

_The Rules_

Lima hari sudah berlalu. Juyeon sudah menggunakan 12 permintaannya (semua untuk mempermudah pekerjaannya). Dan ia sadari, selama lima hari ini, ada perasaan aneh yang selalu muncul setiap kali sang angel berada di sampingnya. Ia tak tahu perasaan apa itu. Tapi yang ia tahu itu adalah perasaan yang membuatnya nyaman tiap kali Eric berada di dekatnya, meski dalam situasi apa pun. Juyeon bersyukur telah dipertemukan dengan Eric.

JUYEON'S POV

Aku berdiri di tengah kamarku, menyapu dan merapikan semua yang berantakan akibat sifat norak Angel itu. Ya, baiklah. Aku akui ini karena dia hanya kagum dan ingin tahu tentang lebih banyak hal yang mungkin tidak ada di dunianya. Tapi....

"Haruskah dia memberantaki kamarku, dasar angel kampungan?!" Geramku. Gagang sapu yang terbuat dari stainless di tanganku sampai penyok sedikit, saking kesal aku. Sayangnya anak itu sedang tidak di rumah saat ini. Tadi ia pamit keluar entah kemana, dan aku sendiri tak ingin tahu kemana ia pergi. Aku hanya ingin menghukumnya ketika ia kembali nanti.

Aku mulai menyapu kolong kasurku. Lumayan banyak kotoran dan barang di dalam sana. Aku sendiri tak mengerti apa yang Eric lakukan pada barang-barangku sampai bisa masuk ke kolong kasur. Bahkan sepatu bolaku ada di sana. Padahal terakhir aku pakai, kuletakkan sepatu itu di rak paling atas dekat pintu keluar. Sungguh, aku tak mengerti dengannya.

Setelah berhasil menarik sepatu itu menggunakan sapu, aku mengintip untuk melihat apa masih ada barang di dalam sana. Dan ternyata masih ada. Sebuah buku yang anehnya benda itu mengeluarkan cahaya berwarna biru di dalam gelap. Aku menariknya keluar. Sebuah notebook berwarna biru, dan seingatku aku tak pernah memiliki buku macam ini. Berarti ini milik Eric.

"Apa ini buku diari, ya? Tapi memang apa yang akan ditulis Angel bila punya diari? Aku jadi penasaran." Benakku, kemudian membuka hardcover buku itu. Dan aku makin yakin bahwa itu adalah milik Eric karena di halaman pertama tertulis dengan sangat besar, 'ANGEL'S NOTE' dan sedikit lebih kecil di bawahnya, 'Selain Angel dilarang membuka buku ini.'

Well, aku memang bukan Angel Tapi buku ini sudah terbuka. Dan kalau aku ingin tahu satu hal, aku harus tahu apa itu. Tak ada yang bisa menghentikanku.

Kemudian kubuka halaman selanjutnya.

======

=ANGEL'S RULES=

1. Manusia yang bersangkutan dilarang menyebarluaskan tentang kepemilikan Angel (keluarga, teman, terlebih pada publik).

2. Angel yang bersangkutan dilarang untuk mengabulkan permintaan yang bertujuan jahat (kriminalitas).

3. Manusia yang bersangkutan dilarang menghukum atau bertindak kasar pada Angel yang bersangkutan.

======

Aku berhenti di poin ketiga, 'Hm... Baiklah, aku tidak akan menghukumnya. Tadi itu hanya becanda.' aku tertawa sebentar. Kemudian membaca poin selanjutnya.

======

4. Manusia dan Angel yang bersangkutan tidak boleh saling jatuh cinta.

======

'Jatuh cinta? Apa aku jatuh cinta padanya? Meh, tidak mungkin.' Gerutuku dalam hati. Kemudian kubuka halaman berikutnya.

======

5. Jika terjadi kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh manusia mau pun angel itu sendiri, angel yang bersangkutan akan di tarik kembali ke Angel's World.