Hubungan seperti roller coaster

596 14 5
                                    

Maaf ya guyss part sebelumnya agak bosenin.Sekarang aku coba buat lebih beda.Mohon bantuannya ya untuk kasi kritik dan saran.

Lanjut...

Ini ciuman pertamaku.

Aku merasakan bibirnya yang lembut.Entah apa yang ada di kepalaku aku ingin momen ini tidak berhenti.Aku merasakan hal yang belum pernah aku rasakan, aku merasakan dicintai.Tapi tiba-tiba dia menarik bibirnya.Dan berkata,

"Maaf"...matanya ,menatap dalam kearahku..."pasti kamu terke....."
Belum selesai ia bicara aku melanjutkan ciuman itu.Aku mulai memegang lehernya begitupun dia.Kami saling berciuman sampai akhirnya..
"Niana...mama pulang"
Aku terkejut dan langsung buru-buru keluar kamarnya seolah-olah tidak ada yang terjadi.

***


Kami pun menjalani hari-hari kami seperti biasa.Sudah seminggu dari hari kami berciuman tapi hubungan kami belum ada kemajuan.Aku sangat kesal karena dia tidak meluruskan hubungan kami.Ini ciuman pertamaku, wajar saja aku sangat kepikiran.Mungkin menurutnya ciuman itu bukan apa-apa.

Saat malam hari aku iseng mengirim pesan padanya sekitar jam 12 malam.(Aku lumayan nekat sih dulu orangnya)
"Sudah tidur?"
10 menit kemudian ia menjawab
"Belum, ada apa?"
"Wanna do something?"
"What do you want to do?"
"Aku tunggu di depan pintu"
Aku mengajaknya pergi melihat bintang di tengah malam.Di dekat rumahku ada jalan menuju bukit yang tidak terlalu tinggi tapi memiliki pemandangan yang indah.
Kami tidur terlentang diatas tanah menghadap ke langit.Aku memeluknya dengan erat sambil memukul dadanya dengan keras.
"Ada apa? "
"Kenapa kamu seperti ini? Siapa aku ini? Apa kamu sudah melupakan ciuman itu? Aku marah padamu."
Aku mengatakan itu sambil menangis di dadanya.
Dia hanya diam menatapku dengan tatapan dalam. Kemudian ia mengelus rambutku dan mencium keningku.Lagi-lagi aku merasakan perasaan itu.Aku sangat nyaman berada di pelukannya.Lalu dia memegang wajahku dan berkata
"Aku mencintaimu. Apa tidak masalah bagimu? Umurmu masih sangat muda dan aku terlalu takut untuk itu."
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Aku juga mencintaimu.Tolong jangan abaikan aku."
"Kalau begitu aku berjanji "
Kami pun lanjut menatap bintang dan pulang setelah itu.
Jangan salah paham ya kita nggak ngelakuin hal aneh-aneh kok.
Ya akhirnya kami berpacaran tanpa sepengetahuan orangtua ku
Kisah pacaran kami akan dilanjutkan di part selanjutnya jadi baca terus ya..

Oiyaaa aku minta bantuan komen dan supportnya ya untuk cerita yang lebih baik.

The moment I want to remember[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang