Choose

4. Antara ego dan cinta

"Lo mutusin semua pacar lo demi gue! "
Baru kali ini lala berteriak keras kepada cowok.

"Nafas lo bau jengkol! Pelan-pelan kalik! "

"Jawab pertanyaan gue! "

"Gue lihat lo beda dari yang lain. Orang lain hanya melihat penampilan gue aja dan rela menjadi pacar gue dengan banyak saingan. Lalu gue liat lo yang nggak mau apalagi nggak sudi sama gue. Dan kemaren lusa, itu pertama kalinya gue nembak cewek! "

"Pertama kali? "

"Iya, sebelum itu cewek cewek yang nembak gue dan gue anggap itu rezeki. Pertama kali gue liat cewek yang nggak ngeliat penampilan gue dan saat itu pertama kalinya gue punya rasa sama cewek. "

"Terus?? "

"La gue nggak main-main suka sama lo. Gue serius sama lo, gue nggak mau lo deket orang lain bahkan adek gue sendiri. Gue harap lo mau nerima gue apa adanya. Ubah gue semampu lo. Gue terima perubahan demi lo. "

Lala sempat terkecoh dengan wajah serius Pandu yang sepertinya tidak main-main dengan kata-katanya. Lala memegang kedua tangan pandu sambil berkata.

"Gue percaya lo serius ngomongnya. Tapi gue belum siap seutuhnya karena gue aja baru tau beberapa tentang elo. "

"Gak papa kok la, gue terima keputusan lo. Gue rela ngejomblo seumur hidup sampai lo beneran nerima gue. "

"Gue belum selesai ngomong kan! Gue belum mau jadi pacar lo tapi harus dijalani dari awal dulu. Gue mau lo ngenal gue lebih dulu dan gue ngenal lo lebih dulu. Okay? "

"Beneran la! Ya allah pandu bersyukur ya allah. Thanks ya la mau nerima gue dulu. yuhuy.... "

Pandu berlari sambil loncat dan joget joget nggak jelas membuat senyuman si wajah lala.

"Ada-ada aja. Hmm... Lucu. "

Lala kembali ke kelasnya sambil senyum-senyum nggak jelas.
*omg tokoh utamanya juga mengidap gangguan kejiwaan.

Sebelum sampai di kelas, lala berhenti saat melihat tasya yang menarik keras tangan raja menuju kearahnya.
*mati entar tuh orang.

"Woi, la! Dari mana aja lo! "
Tanya tasya.

"Syabel lo darimana? "

"Malah ganti nanya! "

"Gue abis ketemuan sama cowok"

"What.... Its amazing experience lo ketemuan sama siapa? "

"Pandu. "

"Langgeng cuy. "

"Belum pacaran. Lo sendiri ngapain sama raja? Terus pipi raja diplester juga! "

"Tadi gue tampol nih orang di uks pakek plester. Bukannya makasih malah nangis! Cowok banci!. "
Sambil melirik raja yang masih memegangi pipinya.

"Lo mlesternya kayak mau mutilasi gua. Masak gue ditampar pakek plester sampek anjir. "

"Sorry sorry. Okay gue balik kelas bareng lala, lo beliin 2 cup nutrisari di kantin nih duitnya. Kembaliannya ambil aja"

"Ggrr... Iya salsabella natasya Putri. "

"Eh ja, lo jangan panggil dia gitu ,kepanjangan! Panggil aja nih orang kayak gue 'syabel' "
Lala seperti guru yang mengajari muridnya.

"Oke, bel! "

Tasya dan lala kembali kekelas sedangkan raja menuju kantin.

"Eh sya, lo perbudak tuh orang? "