Prolog

364 14 0
                                    

Musik diputar keras keras di kelab, sedangkan para remaja berdansa dengan heboh di lantai dansa. Beberapa orang yang lebih tua duduk di bar, dengan gelas wiski kosong di depannya. Beberapa remaja, bercumbu dipojokan.

Tidak terhitung jumlah orang di dalam kelab. Mulai dari remaja yang baru memiliki tanda pengenal, sampai orang yang setengah baya. Tidak ada yang memprotes remaja remaja yang mengumbar tubuhnya dengan bebas.

Tinggal lima belas menit lagi, tahun berganti. Musik semakin kencang, serta DJ dan MC lebih aktif lagi berbicara. Lantai dansa semakin penuh, dan keadaan makin bising. Serta makin banyak, remaja yang menghilang dibalik bayangan.

Semua orang tahu apa yang mereka lakukan. Bartender dengan bahagianya menerima tips yang jauh dari sedikit. Ketika MC mulai menghitung mundur, keadaan menjadi semakin bising. Lalu, mereka semua berteriak. Happy New Year.

Pasangan pasangan, ataupun bukan berciuman di mana mana. Lalu, musik mulai bermain lagi, dan keadaan sama seperti beberapa menit yang lalu. Lantai dansa masih penuh, dan bar masih penuh dengan orang orang yang mabuk.

Vero tidak berpartisipasi pada apapun yang orang orang lakukan di dalam kelab. Berdiri di balik bayang bayang, dan memperhatikan sekeliling, matanya mencari cari. Lalu, matanya menangkap orang yang dicarinya. Jonah Matthews.

Berdansa dengan gadis yang, demi Hades, berpakaian sangat tidak pantas. Jonah Matthews, diduga terlibat dalam pembunuhan Grace Daniels. Siapa yang tahu, Ayahnya dibayar untuk membunuh Jonah Matthews, yang lalu melemparkan tugasnya kepada Vero.

Vero keluar dari bayang bayang, dan duduk di kursi bar manapun yang kosong. Menunggu kesempatan untuk membawa Jonah ke celah kosong. Vero menggantungkan tasnya, ketika dia melihat seseorang hampir mengambil uangnya.

Dengan cepat, sebilah pisau mendarat di leher pria asing tersebut. Dia membeku, dan menarik tangannya kembali. Berusaha menjauh sejauh mungkin. Tapi Vero tidak menarik pisau dari lehernya. Dengan satu bisikan cepat, pisau itu menggores lehernya cukup dalam.

Satu bisikan cepat. Dengan arti yang membuat pria asing tersebut membeku. Paene Morte.

Lalu, Vero menghilang dari pandangannya. Menghilang di lantai dansa. Pria asing itu membeku, menyeka luka di lehernya. Yang cukup dalam untuk meninggalkan bekas luka, tapi tidak cukup dalam untuk mencabut nyawanya.

Pria asing itu tidak akan pernah melupakan wajahnya. Seperti luka di lehernya yang akan meninggalkan bekas yang tidak akan hilang. Hari itu Adonis Archers bertekad untuk membongkar identitas Vero.

'Let's start the game, My Girl'

-Berbeda dari Complicated Relationship, yang sekuel dan sidestory nya dibuat karena request, The Shadow dibuat untuk kesenangan diri sendiri. Tidak mempermasalahkan jumlah pembaca dan voters. Terimakasih-

The Shadow : LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang