Flower For Kookie | KOOKV

Prolog

"Eomma! Pagi!" Sapa pemuda dan berlari kecil kearah ibunya.

Sang ibu menatap anak sulungnya, "Ya, Taehyung-ah jangan berlari. Nanti kau jatuh." Peringat ibunya.

Menyengir dan menampilkan senyum kotaknya, "Ehehe.. ne eomma." Pemuda itu mengangguk dan memilih untuk duduk disebelah ibunya yang tengah sibuk menjahit di teras rumahnya.

"Aigoo... anak eomma sudah mandi? Wangi sekali." Ujar ibunya sambil mengelus rambut anaknya lembut.

"Iya, tadi kookie membelikan taehyung shampo yang wangi s-stra-sㅡ"

Taehyung menjeda kalimatnya sambil mengingat lanjutan katanya. Hingga sebuah suara membuat taehyung menoleh dan tersenyum lebar.

"Strawberry. Taetae hyung."

"Iya! Strawberry eomma!"

Wanita itu tersenyum dan mengangguk, merasa sangat bersyukur sejak dulu. Karna Jungkook menerima kakaknya, Taehyung. Yang memiliki kekurangan sejak lahir. Jujur saja, awalnya dia ragu Jungkook akan menerima Taehyung atau tidak. Bahkan dia sudah memikirkan yang tidak-tidak, tapi semua yang dipikirkannya berbanding terbalik dengan yang ia lihat sekarang.

Jungkook yang tengah mengendong Taehyung dipunggungnya sambil berlari kecil membuat sang kakak memekik senang, dan tak lupa senyum Jungkook yang tak pernah luntur saat bersama Taehyung.

"Kookie pelan-pelan!"

"Tidak akan hyung! Hahahaha.."

"Hahahaha.. eomma lihat kookie!"

Tersenyum kecil sambil beranjak dari duduknya, "Jungkook-ah, pelan-pelan nanti Taehyung jatuh."

Jungkook menghentikan larinya membuat Taehyung mengeratkan pelukan pada leher jungkook dan sedikit memanyunkan bibirnya, "Kookieee.. ayo lari lagi.. let's go!"

Jungkook menoleh dan mencubit pipi Taehyung gemas, setelah itu ia menatap ibunya kesal.

"Eomma tidak usah khawatir, aku tidak akan membuat hyung terjatuh atau terluka sedikitpun." Ucap jungkook dan melanjutkan larinya.

Ibu mereka kembali memerhatikan keduanya yang tengah sibuk dengan dunia mereka, dan sekali lagi

Wanita paruh bayah itu benar-benar bersyukur.

To be continue...