Ndak tau pengen update aja:')
🐼🐼🐼Bagi Dirga bahagia nya adalah Rani, Bagi Dirga hati dan jantung nya adalah Rani, Bagi Dirga senyum Rani adalah bahagia nya dan sekali lagi bagi Dirga, Rani adalah rumah nya.
Rani adalah sesosok manusia lemah lembut namun tegas. jika sudah mengatakan apa yang menurut nya benar dan apa yang menurut nya salah, Rani dengan segala cara untuk selalu membuat nya jatuh cinta, dan bagi Dirga Rani adalah sosok bidadari cantik yang mengisi hari-hari nya, bidadari cantik yang menjadi Ibu dari anak-anak nya.
Dirga percaya, hanya Rani yang bisa memaafkan atas masalalu nya, hanya Rani yang menerima nya dengan senyuman hangat seolah mengatakan tidak apa. semua nya akan baik-baik saja.
Dirga terus memperhatikan wajah Rani yang lelah karna aktifitas mereka beberapa jam yang lalu.
Ada rasa senang dan bahagia saat Rani menyebut nama nya tadi Mas... Mas.. Mas.. Dir..gaa..
Dirga tersenyum saat bayangan nya kembali menatap wajah Rani dengan memangil-manggil nama nya apa lagi Rani memanggil nya Mas.
"Perfect woman" Dirga mengecup bibir Rani lama hingga beberapa detik.
Rani mendesah kesal karna tidur nya di ganggu, tapi tetap saja mata nya di tutup.
"mas aku masih lelah," ucap Rani parau.
Dirga tersenyum kecil menarik selimut untuk menutupi tubuh Rani karna cuaca di luar seperti nya hujan.
"Udah subuh sayang, bangun." Dirga berbisik untuk menyuruh Rani bangun, tapi apa yang dia lakukan tambah membuat Rani mengantuk karna Dirga menarik selimut dan memeluk nya erat.
Dirga mengusap punggung Rani yang polos dari balik selimut. "cantik nya istri mas Dirga."
Rani menggeliat geli saat Dirga meniup bagian telinga nya. "aku masih ngantuk mas, jangan ganggu." kekeuh Rani masih memejamkan mata.
Dirga hanya berdeham dan kembali mengusap punggung Rani, memberikan sensasi hangat di tubuh wanita itu.
"Terima kasih, Rani. Karna sudah menjadi istri-ku." Dirga mengecup puncak kepala Rani dan ikut tertidur hanyut dalam mimpi indah bersama Rani.
🐼🐼🐼
Rani mengerjapkan matanya, pertama yang dia lihat wajah Dirga di depan nya.
"Mas.."
Dirga tersenyum hangat kemudian mengecup bibir Rani intens.
"Morning, sunshine." bisik Dirga.
Rani membalas tersenyum, "morning too, mas"
"Loh kok mas udah rapi?" Rani baru sadar jika Dirga sudah memakai pakaian kerjanya, padahal ini masih sangat pagi.
"Iya sayang, aku mau ke kantor sekalian sarapan diluar aja"
"Kenapa nggak di rumah mas?"
"Mau ngerasain suasana baru aja." Dirga tertawa pelan.
Rani sadar, padahal Dirga hanya tidak ingin berada satu meja dengan Nabila. Kenapa semuanya menjadi seperti ini sih?!
Huaaa
HuaaaRani tersadar, mendengar suara bayi menangis. "El mas" Rani bangkit berdiri dan langsung berlari kecil menuju ranjang El. Nihil bayi itu tidak ada.
Huaaa
Huaaa
"Mau undaa mau undaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life
RomanceSequel Love Story (Antara Aku Kau Dan Dia) . . . Langsung read aja dari prolog❤