rumahnya deket kok.

217 65 63
                                    

(393 Words)

"Iana, kok tumben sih telat?" Seru Mimi, cewek yang dapet shift sore di mini market ini.

Dia terlihat sudah mau pulang, dia memakai jaket berwarna hijau tentara dan memegang kunci motornya.

"Ya, maaf, Mi. Aku tadi ada tamu." Jawabku sambil menggantung jaketku di ruang khusus karyawan.

"Yaudah, ya. Aku duluan, Na." Dia langsung pergi keluar dan aku bilang ke dia hati - hati.

Aku langsung beres - beres dan mulai duduk di kursi depan meja besi, tempat biasa aku menjaga mini market ini.

Aku langsung menyalakan tv dan langsung muncul acara dangdut pantura, acara kesukaan ibu.

Ya, gapapa lah. Daripada disini sepi. Karena itu, lagu Seperti Mati Lampu memecah suasana sepi di mini market ini.

Satu per satu orang datang dan pergi dari mini market ini.

Tadinya, aku gak perhatian sama wajah - wajah orang yang datang kesini, hingga akhirnya,
"Luke, tungguin!"

Aku langsung melihat wajah dari Luke,

yang seketika dateng dengan jaket hitam dan celana jins hitam yang super ketat, sampe kebentuk pahanya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yang seketika dateng dengan jaket hitam dan celana jins hitam yang super ketat, sampe kebentuk pahanya,

yang seketika dateng dengan jaket hitam dan celana jins hitam yang super ketat, sampe kebentuk pahanya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yogurt [mgc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang