Permisi

70 11 2
                                    

Bayang-bayangku telah tuntas menanggalkan satu-persatu pakaian yang kukenakan

Matanya mulai menjamah setiap jengkal dari tubuhku
Dan mataku dapat melihat purnama dari nyala matanya

Aku terkaget-kaget saat jemarinya yang dingin mulai menerobos hal-hal yang paling intim dari tubuhku

Jiwaku terseret keluar dari tubuh
Dan kali ini,
Aku benar-benar telanjang

Sendiri,
Bersama sepi

Permisi

Mata Uang NyonyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang