CHAPTER 21 #SEQUEL

378 40 0
                                    

Mark POV

Cyborg cyborg ini membuatku pusing, jumlah nya sangat banyak.

Aku juga harus mencari reinkarnasi Yang Mulia Natalie, ah entahlah aku berpikir jika gadis itu adalah reinkarnasi nya.

Gadis yang kumaksud adalah....

Hana.

Hana Park, gadis yang pernah kutemui di sebuah mall. Yang saat itu duduk bersama ku lalu Taehyung datang dan pergi membawa gadis itu keluar dari mall.

Entah mengapa, aku selalu bingung dengan gadis itu. Mengapa dia memakai jubah? Yeah, aku sama sekali belum melihat wajahnya saat itu.

Dan aku juga merasakan jika Hana adalah reinkarnasi Natalie.
Tapi entahlah, sekarang bukan waktunya untuk memikirkan gadis itu, sekarang aku harus fokus melawan cyborg cyborg ini.

Seorang cyborg melompat kearahku dan menembakan peluru besi yang kemungkinan bukan peluru biasa.

Dengan gesit, aku menghindar lalu menendang kepala nya. Namun sepertinya sia sia, dia tetap menembakan peluru lalu terbang kearahku. Itu berarti aku harus lebih waspada dan cepat menghindar sambil melindungi diriku sendiri dengan perisai ku.

Aku berlari menjauhi pemukiman agar tidak ada lagi korban, dan menuju ke wilayah selatan.

Wilayah selatan tidak ada makhluk apapun karena wilayah tersebut disebut wilayah mati, karena gersang dan tidak ada tanda tanda kehidupan. Disana sungguh gersang, dan ada danau lava. Aku bermaksud memancing nya kesana, namun tentunya aku harus bisa kuat jika berada di wilayah gersang itu.

Vampire sepertiku hanya bisa bertahan paling lama 1 jam di wilayah gersang itu. Dan aku harus bisa cepat.

Baiklah. Ini demi Underworld, aku harus bisa membela dunia ini walaupun aku mempertaruhkan nyawa ku sendiri.

Aku sekarang sudah berada di hutan hutan, sebentar lagi aku hampir sampai di wilayah selatan.

Aku menoleh sekilas ke belakang, cyborg itu masih terbang mengejar ku. Dia menembakan beberapa peluru dan aku menambah kecepatan lari ku untuk menghindarinya.

Namun sialnya, ada beberapa cyborg lain yang berada di belakangku.

Aku melompat ke pohon lalu turun kembali, bermaksud mengelabui mereka. Namun sepertinya cyborg cyborg itu sama cepat nya sepertiku, maka aku perlu mengelabui nya dengan melompat terus dari dahan ke dahan lalu sampailah di wilayah yang gersang itu.

Wilayah itu hanya ada pasir, seperti di gurun, namun tidak ada kaktus ataupun batu. Aku melanjutkan lari ku walaupun kaki ku agak lelah berlari. Danau lava itu berada di dekat goa yang berada agak jauh dariku.

Hanya 1 jam....

Dan waktu ku untuk bisa berada di danau itu hanya setengah jam. Baiklah, aku harus bisa bertahan.

Waktu mu tidak banyak, kau pasti bisa, Mark....

Yeah..... Aku menyemangati diriku.

Cyborg cyborg itu masih berada di belakangku, peluru mulai berjatuhan di sisi ku, dan lagi lagi aku harus menghindar.

Srek

Aw..... Ini timah?!!

Seorang cyborg menembakan timah kearahku, dan lengan kiri ku terkena. Namun tidak apa apa, aku tetap bisa berlari.

Hmm.... Atau sebaiknya kugunakan perisai saja ya?

Yasudah, aku mengeluarkan perisaiku untuk melindungi seluruh tubuh ku, ini juga dapat menghemat waktu.

[1] MY QUEEN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang