"Halu itu boleh tapi sewajarnya saja, kalo berlebihan nanti gila kan gak lucu."
Sebelum baca Chapter ini jangan lupa follow akun author dulu ya biar sama-sama enak 💙
•°•°•
"Siapa yang mudat?"
"Heh? Bukan siapa-siapa ka."
"Yakin?" tanya Rafael memastikan.
"Iya kak. Kita duluan ya kak," Ucap Meila penuh penekanan disetiap kata.
"Hahaha Takut kan kamu, kalo liat muka jutek nya kak El," balas Manda.
"Iihh Manda mah, hobi banget deh ngeledekin aku ish," Gerutu Meila pada Manda.
"Haha iya deh iya maaf," ucap Manda.
"Emm bye the way Nanti pulang sekolah kamu ada acara gak? Aku pengen kerumah kamu."
"Boleh kerumah aja,"ucap Manda santai.
2 Hari Kemudian.....
Jadi hari ini adalah hari dimana penutupan mopdb telah tiba, acaranya sudah pasti menginap, ini adalah pertama kalinya Meila mengikuti acara ini yang bisa disebut dengan Ldks (Latihan dasar kepemimpinan siswa).
"Jadi gimana nih Semangat dong Mei?" Tanya Manda.
"Heh? Semangat? Maksudnya Apasih."
"Yaaah gak peka,"ucap Manda merengek.
"Abisnya kamu gak jelas sih."
"Ih kan hari ini kita mau kemah masa kamu gak ngerti maksud aku itu kamu semangat dong bisa liatin kak El 24 jam berturut-turut," Ucap Manda kesal sambil mempout kan bibirnya.
"Apasi ah, udah gak usah manyun-manyun gitu kode dicium sama Reza ya."
"Ih ngeselin." Manda semakin mempoutkan bibirnya.
"Perhatian-Perhatian." Suara seseorang terdengar sangat melengking karena menggunakan toa, suara siapa lagi jika bukan suara Rafael.
"Aaah kakak butuh perhatian ya.. aku perhatiiin deh."
"Kode nih minta diperhatiin cecan."
"Jangan jomblo terus makanya El."
"Cogan ko jomblo."
Ya kurang lebih seperti itulah teriakan-teriakan dari pada siswa siswi baru, Padahal tidak harus sehisteris itu untuk menanggapi Rafael, kalau kata Meila itu namanya Norak.
Dianya cuma senyum tipis sambil ngelanjutin perkataannya "Karena kita udah Di vila,saya mohon kerja sama nya. Tolong jaga kebersihan. Dan satu lagi tetap ikuti peraturan peraturan yang ada. Silahkan masuki ruangan kalian satu ruangan untuk 30 orang ya," ucapnya sekilas dan mempersilahkan siswa baru masuk ke kamar masing masing, ruangannya sangat luas jadi sangat normal jika ditempati 30 orang.
"Baik terimakasih kak,"ucap seluruh peserta
"Aaaah Kita Beda Kamar,"ucap Manda sambil berteriak, teriakan ini sukses mengundang tatapan dari banyak orang.
"Udah ih malu gak usah teriak."
"Hehe maaf deh,aahh gak asik banget sih kita beda kamar."
"Haha Gapapa Nanti kan masih ketemu terus ih,dasar hijabers lebay."
KAMU SEDANG MEMBACA
MeiRa [LENGKAP] ✔
Novela Juvenil(UTAMAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA. MAKASIH)💙 Meila Putri Azahra gadis yang terpaksa meninggalkan Kota kelahirannya demi pekerjaan sang ayah, kini menjalankan hari-harinya di kota yang cukup asing baginya. Meila jatuh hati pada pria kelahiran Kota...