Belly Button Game [JooKyun]

Belly Button Game [Jooheon x Changkyun]

Jooheon baru saja selesai mandi. Dia keluar dari kamar mandi dengan pinggang berbalutkan handuk, dan tentu saja, shirtless. Dia berjalan menuju tempat tidurnya untuk mengambil pakaian yang telah disiapkannya.

Tiba-tiba, sebuah tangan muncul dari bawah tempat tidur dan mencengkeram pergelangan kaki kiri Jooheon.

"HUWAAAAA!!"

Jooheon terjatuh ke belakang saking kagetnya. Bersamaan dengan itu, terdengar tawa puas dari bawah tempat tidur. Sang pelaku keluar dari tempat persembunyiannya. Dia menghampiri Jooheon yang masih memasang wajah ketakutan.

"Kau tidak apa-apa, hyung?" tanyanya sambil berusaha menahan tawa.

"Changkyun-ah," Jooheon cemberut. "Ini tidak lucu."

Changkyun tertawa lagi. Jooheon bangkit berdiri, mengambil pakaiannya yang dilipat rapi di atas tempat tidur. Wajahnya masih cemberut. Tak tega melihat hyung tersayangnya kesal, Changkyun berhenti tertawa dan berdiri di samping Jooheon.

"Maaf hyung," ucap Changkyun. Jooheon tidak menggubrisnya, dia fokus memakai kaus lengan panjang hitamnya.

"Jangan marah." Changkyun memeluk lengan Jooheon, kepalanya bersandar pada bahu Jooheon. Jooheon tetap tak memedulikannya.

"Hyung, jangan marah~" Kali ini Changkyun menggoyang-goyangkan lengan Jooheon. Jooheon tidak bisa menahannya lagi. Dia tersenyum.

"Kau ini nakal sekali sih!" Jooheon mencubit hidung bangir Changkyun. Sang pemilik mengaduh. Jooheon terkekeh.

"Jangan begitu hyung, hidungku sudah mancung."

"Akan lebih bagus kalau lebih mancung lagi," jawab Jooheon asal. "Sana, aku mau pakai celana."

Changkyun menurut, dan dia duduk di tepi tempat tidur. "Aku bosan, hyung."

"Jadi kau memutuskan untuk mengerjaiku, begitu?" tebak Jooheon. Changkyun mengangguk sambil terkekeh.

Setelah selesai memakai pakaiannya, Jooheon menyisir rambutnya. "Benar juga ya, aku juga belum tahu apa yang akan kulakukan setelah ini," ucapnya sambil menatap pantulan wajahnya di cermin.

"Dari tadi aku membaca tweet para monbebe di postingan selca-ku, dan sekarang aku sudah bosan. Hyung yang lainnya pergi berbelanja, sedangkan Hyungwon hyung tidur. Jadi aku harus apa?" Changkyun merebahkan dirinya ke kasur.

Jooheon yang rambutnya sudah rapi duduk di samping Changkyun. "Kenapa kau tidak ikut berbelanja?"

"Aku sedang tidak ingin membeli apapun."

"Setidaknya kau pergi keluar kan? Tidak menganggur di dalam dorm seperti ini."

"Ah, benar juga ya." Changkyun menepuk dahinya. "Harusnya aku ikut mereka saja."

Mereka saling terdiam untuk beberapa menit, larut dalam pikiran masing-masing.

"Oh ya, aku tahu!" seru Changkyun memecah keheningan. "Kenapa tidak terpikir sejak tadi ya?" Jooheon menatap Changkyun, ingin tahu ide apa yang terlintas di pikiran sang maknae.

"Bagaimana kalau kita bermain belly button game?" usul Changkyun.

"Hah?"

"Belly button game, hyung."

"Kau ingin bermain game itu?" Jooheon terkejut. Changkyun mengangguk.

"Serius?"

"Iya, hyung."

Jooheon menyeringai. "Kau akan kalah lho."

"Kita lihat saja nanti," kata Changkyun. "Kalau aku kalah pun tak apa. Hanya untuk mengusir rasa bosan, kok."