Perfect Enemy [Completed]

42

jengjengjeng

ku up lagi nih

mendekati 8 part terakhir...

gak mau ngingetin vote atau comment lagi deh sama kalian.. seikhlasnya kalian aja.. ku nerimo pada sidersku sayang yang sudah baca tapi lupa cara meninggalkan jejak disini..

mungkin cerita ini kalian baca aja tapi tidak menarik perhatian kalian kali ya :D akumah gak papa cuma cekitcekit aja, gak sedih akutu cuma ya gitulah hahaha

semoga suka dengan cerita part ini

Ini sudah seminggu sejak kejadian Alex mengantarkan gadisnya pulang ke rumah dan diharuskan mampir bertemu calon mertuanya. Ini juga h-1 menjelang lomba musikalisasi puisi dan hari ini tepat hari minggu.

Yang bertanya hubungan Alex dan Carol setelah kejadian seminggu lalu. Jawabannya adalah?

Ya menurut kalian aja gua gimana sama Carol, hahahaha bahagia lah pokoknya walau judes-judesnya masih ada –Alex-

Semalam Alex sudah chat Carol dan janjian untuk berangkat ibadah siang bersama, tetapi semuanya tiba-tiba tidak sesuai rencana ketika tepat setelah Alex selesai mandi Cassa masuk ke kamar dan berkata

"mas, aku ke gereja bareng mas ya. Mama sama papa udah ke gereja tadi pagi. Aku tadi bangun ke siangan"

"gak" jawab Alex singkat dan masih merapihkan pakaiannya

"ihh mas. Masa Cassa naik angkot" ucap Cassa dengan mulut yang sudah cemberut

"ya gak papa" jawab Alex sekenanya

"mas tega masa sama adek yang katanya kesayangan mas ini" rengek Cassa ke kakaknya ini

"siapa yang bilang kamu kesayangan mas?mas gak pernah bilang"

"massss" rengek Cassa sekali lagi dan ntah sejak kapan menggelayut manda di lengan Alex

"dek. Sana gih. Mas lagi benerin rambut ini loh"

"ihh tumben rapih. Biasanya b aja kalau ibadah"

"berisik"

"masss. Cassa bareng yaa" kata Cassa sekali lagi yang mulai mengikuti kemana pun Alex berjalan di kamar. Untungnya masih ada kurang lebih 2 jam sebelum ibadah dimulai

"dek. Mas mau bareng temen mas loh" jawab Alex yang sudah memegang kunci mobil dan meninggalkan adiknya

Drrttt drrrttt

Caroline 'olin' : maaf :( aku berangkat sama Tya dan Dea. Tapi nanti jadi jalan kok. Siang yaa. Jam 2. Tepat. Gak pake telat. See ya di gereja. Jangan telat ibadahnya

Sudah ku beritahu tadi kalau sejak seminggu lalu, dia tidak terlalu banyak berubah kan? Tapi dia sedikit manis. Seperti saat ini. Dan percaya atau tidak ini pesan terpanjang darinya –Alex-

"ayok berangkat" ajak Alex dengan nada kesal. Setelah membaca pesan dari gadisnya yang tidak jadi berangkat bersama untuk ibadah siang.

"yeee. Yuk. Berangkat sekarang?" tanya Cassa

"tahun depan" jawab Alex sekenanya dan mengganti kunci mobilnya tadi dengan kuncinya si putih

"kok ganti motor?" tanya Cassa yang melihat kakaknya mengembalikan kunci mobil kembali ke tempatnya