04

1.1K 120 3
                                    

Matahari yang sudah menjadi terik menusuk tubuh Jennie yang berjalan dengan sepedanya ke arah rumah teman kecilnya, Jungkook.

Jennie bingung, kenapa Jungkook tidak ke sekolah hari ini. Jennie mengira Jungkook telat lagi makanya dia meninggalkan Jungkook pagi tadi.

"Permisii!," Jennie mengetuk pintu rumah Jungkook.
"Jennie?," Keluarlah sosok perempuan dari pintu rumah Jungkook. Yep, ibu Jungkook.
"Eh, siang Tante," Jennie tersenyum mengucapkan salam kepada sang wanita paruh baya tersebut.
"Siang Jennie, Nyari Jungkook ya?,"
"Iya Tan.. Jungkook kok nggak sekolah ya hari ini?,"
"Jungkook sakit lagi tadi, biasalah kambuh lagi. Mau tante panggilin?,"
"Eh, ga usah tan. Jennie aja yang ke kamar Jungkook,"
"Yaudah kalau gitu," Sang wanita paruh baya tersenyum.

Jennie dengan cepat melangkahkan kakinya ke kamar Jungkook. Dilihatnya wajah tenang Jungkook yang sedang tertidur membuatnya tak tega membangunkannya. Ditaruhnya tasnya ke lantai tanpa disadarinya terdapat plastik dibawah yang membuat sedikit suara saat dia menaruh tasnya.

"Hm? Jennie?," Gagal. Jungkook terbangun juga pada akhirnya.
"Yeaa—?," Jennie menunjukkan wajah bingungnya.

"Hi," Ucap Jungkook tersenyum dengan piyamanya.
"Hi apaan! Kenapa kok lo sakit? Lo ga minum obat atau gimana?," Jennie mencampakkan bantal ke wajah Jungkook.
"Santai dong!!," Jungkook mengambil bantal yang ditangkap oleh Jennie.
"Kenapa lo?,"
"Begadang semalam. Nonton bola,"
"Goblog ya lo,"
"Kok goblog sih!,"
"Kalo lo begadang badan lo pasti lemas lagi, capek, gak sekolah besoknya!,"
"Yaa—, maapp!,"

Jennie menggeleng-geleng melihat sahabat kecilnya itu. Jennie duduk di sebelah Jungkook, membuka hpnya lalu tersenyum.
"Siapa tuh? Jin?," Jungkook menggoda Jennie yang sedang tersenyum. Jennie emang menyukai Jin, anak populer di sekolah.
"Yaa—, dia baru aja ngepost foto di sosmed, duh ganteng bangett,"
"Jin emang populer banget ya di sekolah, sampe lo jadi suka gitu sama dia. Lo ga berusaha untuk buat dia suka lo gitu?,"
"Mana mungkin ada yang suka sama cewe kasar yang suka beladiri kaya gue. Cukup jadi pengagum rahasia nya aja gue udah seneng ko—,"
"Ada," Jungkook memotong perkataan Jennie.
"Siapa?," Jennie tertawa bingung.
"Gue,"

Hening. Hening sejenak.
"PFFTT!!," Tawa Jennie pecah.
"Lo kalo mau becanda gosa gitu juga kalii!," Jennie melemparkan bantal ke arah Jungkook.
"Ya, iya maap," Jungkook mengambil bantal yang dilempar Jennie lagi.
"Lo udah minum obat, kan?," Jennie bangkit dari duduknya.
"Udah," Jungkook menjawab singkat.
"Yaudah, kalo gitu gue balik ya. Mau latihan," Jennie menunjukkan peralatan beladirinya di tasnya.
"Iya. bye!," Jungkook melambaikan tangannya pelan sambil tersenyum kecil.

 bye!," Jungkook melambaikan tangannya pelan sambil tersenyum kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie tersenyum lalu pergi dari kamar sahabat kecilnya itu.

"Gimana kalo gue emang suka lo Hh-?," Jungkook berkata pelan.

Hii! Jangan lupa Vote n Komen ya 😍✨

Imagination ; (Jennie, Jungkook) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang