"Thea..."
"Al.. Thea.."
"Ms. Alithea!"
Tasie membuka matanya dengan cepat saat mendengar namanya disebut. Tasie menatap ke hadapannya terdapat Mrs. Trei yang sedang menatapnya khawatir.
"Apa kau baik-baik saja?"
Tasie menganggukkan kepalanya tanda dirinya baik-baik saja. Mrs. Treipun menghela nafasnya lega. Saat Tasie mengedarkan pandangannya, Tasie mengernyit bingung meskipun saat ini Tasie masih berada di dalam Gua itu, namun Tasie tidak bisa menemukan rantai emas yang mengunci tangannya saat Tasie terakhir ingat.
"Mrs, dimana rantai emasnya?" Tanya Tasie sembari mengelus tangannya yang masih terlihat mulus tanpa luka atau lebam akibat rantai emas itu.
"Ah, rantai emas itu gunanya untuk mengunci tubuhmu bila kau jatuh kedalam kegelapan. Biasanya jika hatimu tidak cukup kuat rantai tersebut akan memusnahkanmu."
Penjelasan Mrs. Trei membuat Tasie sedikit meringis ngeri. Namun saat Itu juga Tasie mengingat Steve.
"Steve?"
Mrs. Trei mengernyit bingung. "Siapa Steve?"
"Tadi aku bertemu dengannya. Aku ingin meminta maaf karena membantingnya." Ujar Tasie dengan raut wajah bersalah.
Mrs. Trei tertawa kecil membuat Tasie kebingungan.
"Tenanglah. Semua yang kau lakukan itu ada di alam bawah sadarmu. Steve yang asli tidak apa-apa."
Tasie menatap Mrs. Trei. Jadi itu semua adalah mimpi ya? Tasie sedikit kecewa karena tidak bertemu dengan Steve namun kembali senang saat tahu kalau Tasie tidak melukai Steve.
"Omong-omong, sekarang sudah hari ke 5 kita disini. Apa kau tahu itu?" Tanya Mrs. Trei.
"Huh?! Lama sekali!"
"Ya, tentu saja. Bahkan kau adalah rekor tercepat setahuku. Karena biasanya mereka lebih dari 3 minggu." Tasie membulatkan bibirnya.
"Omong-omong, sudah dapat Weaponmu?"
Ah! Tasie mengingat kalau sebenarnya Tasie sudah mendapatkan Legendary Weaponnya. Dan hal itu membuat Tasie sangat senang. Namun, bagaimana caranya Tasie bisa memakai Legendary Weaponnya?
Mrs. Trei yang mengerti kebingungan Tasiepun berkata, "Legendary Weapon dibagi menjadi dua. Yang pertama, Legendary Weapon tipe armor. Biasanya Legendary Weapon itu bersifat hilang-muncul. Akan hilang bila sudah tidak digunakan dan menyatu dengan salah satu tanda yang ada di tubuhmu. Contohnya tanda yang ada di lenganmu itu. Legendary Weapon itu akan muncul bila kau panggil namanya. Dan selain berupa senjata, Weapon itu bisa menjadi armor.
Yang kedua ada Legendary Weapon tipe Shield. Biasanya Weapon ini sudah tampak dengan kata lain, Weapon ini tidak bisa hilang-muncul. Weapon ini biasanya berupa tongkat Magic atau bahkan perhiasan. Tipe Weapon ini jarang digunakan untuk menyerang sesuai namanya hanya untuk defense atau healing. Namun juga jangan remehkan kekuatannya saat menyerang. Dan biasanya juga akan aktif bila masternya memanggil namanya."
Penjelasan panjang dari Mrs. Trei membuat Tasie mengingat akan nama yang di sebut oleh gadis yang menyebutkan namanya saat di mimpinya. Sayangnya, Tasie lupa!
Ugh. Siapa namanya ya?
Mrs. Trei tersenyum. "Pasti kau lupa namanya ya?" Tasie mengangguk mengiyakan.
"Cobalah kau ingat lagi dan panggil namanya jika kau ingat."
Tasie kembali memutar memorinya saat berada di mimpi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Dragons : Flame & Ice
FantasíaNamaku Zestasia Alithea. Aku hanyalah seorang anak panti asuhan yang dibenci oleh hampir seluruh penghuninya. Dulu, waktu aku sedang kabur dari panti asuhan untuk melihat dunia luar, aku menemui seorang wanita cantik yang ingin menyeberang tanpa mel...