.
Di ruang club musik freya & vivi datang pukul 08.00. Namun saat sampai tak ada orang diruangan tersebut."lho, ko g ada orang sih?,kau yakin latihannya sekarang,frey?" tanya vivi
"aku yakin ko', sebaiknya kita tunggu aja disini"seru freya
Freya & vivi pun duduk di sofa menunggu ka ryan dan ka kevin
Sambil berbincang bincang."frey, lo yakin ikut latihan club musik weekend?" tanya vivi.
"iya vivi! Kamu itu jangan bawel deh, ntar ka ryan sama ka kevin gak ngijinin aku ngajak kamu lho!"jelas freya.
"what?!, kamu diajarin sama ka ryan?" tanya vivi. Dengan lagat yang so inggris
"gak usah lebay gitu deh, aku kan sudah bilang sama kamu saat itu."ujar freya
"kapan frey? aku tak ingat" protes vivi
"sejak kapan sahabat ku ini mulai pikun,saat itu aku pernah bilang sama kamu, tapi kamu malah ngomongin ka arga terus g ijinin aku cerita--"jelas freya,terpotong.
"oh maafkan aku!"ujar vivi dengan muka memelasnya,freya pun hanya mengangguk lalu tersenyum
tak lama seseorang datang,vivi dan freya yang melihatnya pun langsung berdiri dari duduknya"kalian sudah datang?,dimana ryan?" tanya seseorang itu yang tak lain ka kevin.
Freya dan vivi hanya menggeleng pertanda 'tidak tau'
"ya sudah kita tunggu ryan aja!"ujar kevin
Vivi dan freya hanya mengikuti kata ka kevin30 menit berlalu dan sekarang pukul 08.50, sudah cukup lama freya dan vivi menunggu
"ka, apa kaka udah chat atau telpon ka ryan untuk datang?" tanya vivi ragu
Ka kevin yang dari tadi tenggelam dalam hpnya, mulai menatap vivi
"kk udah chat dia, gak dibalas. Kk telpon dia juga g diangkat. Kk juga bingung" ujar kevin
"apa kita batalin aja ya ka? Atau kk yang akan ngajarin aku?"tanya freya
Kevin mulai bingung, dan mencari jalan menyelesaikan masalah itu.
"sekarang kk tanya, lo jago main gitar dan jago nyanyi kan dek?"tanya kevin
Freya mengangguk "iya ka."seru freya
"nah masalahnya, bukan karna kaka gak mau ngajarin lo, tapi kk gak begitu jago di bidang itu, kk bisanya main drum."jelas kevin
"lho, kenapa malah kk bisa dipilih jadi wakil club musik, kalo kk aja gak bisa ngajar muridnya." protes vivi, yang membuat mulutnya semakin jail dalam bertanya seperti itu
"ya... Kk tau dek, tapi peraturannya udah kaya gitu, jadi kk gak bisa ngelanggar" jelas kevin
Terlihat wajahnya sedikit kecewa"oh gitu ya, maaf, tadi gue nggak bermaksud nyinggung kk, lho!" seru vivi, yang mulai merasa bersalah.
"ya gpp ko, dek" ujar kevin dengan tersenyum
Vivi juga membalas tersenyum yang terlihat lesung pipitnya."jadi gimana latihannya ka?" protes freya
Dreeettt... Dreettt... Dret...
Hp kevin berbunyi, dan terpapar nama ryan dari layar ponselnya karna kevin menunjukkan hpnya itu ke freya dan vivi
"ryan nelpon" seru kevinFreya & vivi membiarkan ka kevin berbicara dengan ka ryan di via telpon,
Sampai akhirnya kevin memutus pembicaraan itu di hp.
"bagaimana ka?" tanya freya.
"ryan masih ada dirumahnya, dia minta maaf g bisa datang karna--"ujar kevin, terpotong
"apa!, masih dirumah?, gimana sih temen kk itu, nggak provesional banget, emng nggak cape, apa nunggu. Lagian kalo emang nggak bisa latihan musik, gak usah janji jam 08.00, tau gitu kami gak bakal nunggu selama ini!. jangan mentang-mentang kita masih baru disini kaka yang udah lama bisa ngelanggar perjanjian yang kaka buat dan bisa seenak enaknya berbuat seperti itu--"bentak vivi yang dari tadi mulai kesal, dan mulai cerocos sebagai senjata dia kalo sedang kesal.
"vi?! Kamu kenapa jadi marah sama ka kevin?,tenangkan dirimu. Ayolah, aku juga ga apa apa ko'," jelas freya yang melihat ka kevin dan vivi bergantian
"tapi frey, aku juga sebagai sahabat kamu nggak terima, dong. Kalo kamu dipermainin kaya gini, janjinya jam 8 kan, dan sekarang dia kemana? Dia masih dirumah!" jelas vivi lagi
Kevin mendekati vivi
"dan kk, harusnya kk juga bilang tuh ke temen kk, jangan janji kalo emang sendirinya g bisa" omel vivi didepan kevin, sambil menunjuk ke dada kevin
Kevin yang bukannya marah mendapat perlakuan dari vivi dia malah tersenyum
"nama kamu siapa, dek?" tanya kevin
"gue? Gue vivi kenapa?, kk nggak suka aku bentak kk? Kk bisa marah ko' sama vivi, denger baik baik ya ka, vivi g takut sama kk! " jelas vivi
Freya nggak tau harus ngelakuin apa, vivi emang akan ngelakuin apa aja untuk ngebela freya, sekalipun hal sepele seperti itu, dia bakal marah marah dan tak mau mendengar orang lain termasuk freya sendiri.
Sekali lagi kevin malah tersenyum lagi
"kenapa kk malah senyum kaya gitu!" protes Vivu
Freya menarik tangan Vivi
"vivi, sudahlah ini bukan salah ka kevin ko, kamu juga jangan mojokin ka kevin, seolah dia yang salah. Udahlah, Kita pulang aja yuk!" ujar freya"tunggu dek!." seru Kevin kepada freya
"Dek, Baru Kali ini lho, kk punya adek kelas yang berani bentak kk" ujar kevin ke vivi
"terus!" seru Vivi dengan mata tajamnya
"dek, Gini nih yang ngelanggar emang bukan kk, dan sekarang kk juga jadi ngerasa bersalah karna kalian juga tanggung jawab kk, tapi kk juga gak berharap ini bakal terjadi!"jelas kevin
"maksud kk Apa si"protes vivi
"temen kk ngelanggar janji itu karna ada alasan"ujar kevin
Vivi hanya mengangkat satu alisnya pertanda tidak mengerti
"ryan gak bisa kesini karena dia ke bandara jemput bokap nyokapnya, dan hpnya mati daya, dia juga lupa ngabarin karna buru buru. jadi sekarang ngerti kan?" jelas kevin yang membuat vivi lebih tenang"tuh kan vi, lo sih, Marah tiba-tiba ke ka kevin, jadi Salah kan.udah deh sekarang kamu minta maaf aja ke ka Kevin gih" bisik freya ditelinga vivi
"mana gue tau, lagian gue udah keburu kesel sama dia"ujar vivi berbisik ketelinga freya.
Ikutin terus ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Mimpi dan Dia
AcakFreya, seorang gadis yang memaknai semua hal dengan kata bintang.. Hatiku seperti halnya angin terkadang berubah tidak tentu arahnya, terkadang aku tak mengerti tujuanku? yang aku tau, aku hanya tidak ingin merasakan bimbang dan bayangan yang mengh...