Rain and a cup of tea

Lil me

Hai, untuk aku 13thn yang lalu, ini kamu di masa depan, aku sudah banyak mengalami beberapa hal yang sangat memberi ku pelajaran.

Berbahagialah kamu, jangan banyak memikirkan sesuatu yang sebenarnya tidak semestinya kau fikirkan di usiamu yang sangat muda. Bermainlah selama mungkin, puaslah bermain sampai adzan maghrib menyuruhmu pulang, cobalah untuk sering-sering berlarian dibawah hujan deras bersama kawan sebayamu, jangan takut itu tidak apa-apa.

Saat teteh jahil padamu, balaslah dia jangan mau kalah, tapi jangan lupa sayangi dia juga, karna di masa yang akan datang dia akan melakukan segalanya untuk mu meski memang mungkin sudah sifatnya menyebalkan tapi dia baik. Sayangi bapak dan ummi jangan banyak merajut, kau jelek saat marah dan merajuk aku jujur.

Saat teteh mengajak mu bermain benteng takeshi, mintalah semprotan burung, jangan mau saja di beri semprotan pengharum dan pelembut pakaian.

Sering-sering lah tertidur di depan tv, kau akan digendong bapak menuju kamar tidur dan dibaringkan juga diselimuti disana, nikmatilah itu karna saat kau dewasa dia tidak akan menggendong mu lagi, sering-sering lah menonton acara olah raga bersamanya juga itu menyenangkan.

Saat bulan puasa tiba, berpuasalah yang benar, jangan mencuri minum dari lemari pendingin. Belajarlah untuk ujian nasional sekolah dasar mu, tapi jika itu sulit tak apa, kamu akan berada di tempat yang tidak terlalu buruk, kamu menemukan seseorang yang kamu suka disana. Jangan memendam perasaan terlalu lama pada orang lain apalagi adik kelas mu.

Saat kau diberi pilihan untuk melanjutkan sekolah kemana, turuti saja kemauan ummi dan bapak, kelak di sekolah mu nanti kamu akan menemukan beberapa orang yang menjadi teman segeng mu, walau pun sempat memiliki masalah, kalian akan terus bersama, nanti kau menyukai salah seorang dari mereka, nikmati saja prosesnya, menyenangkan dan menyakitkan. Dia mungkin sudah tau jika kamu menyukainya, tak apa pura-pura lah tidak tahu, itu lebih baik, dengan begitu kau da dia tidak akan canggung.

Kini aku sedang mengenyang bangku universitas, cita-cita mu yang beragam itu tidak dapat aku wujudkan, maaf. Tapi kamu aka menyukai jurusan yang kamu ambil sekarang, ini sangat sangat pas dengan hobi dan sangat membuat nyaman, percayalah ini sama sekali belum pernah terpikirkan oleh mu.