Semenjak aku pertama memandang
wajahmu,aku mulai mengagumi
wajahmu yang begitu indah dan tampak
berbeda dengan teman-temanmu laIu
entah kenapa perasaan suka pun
timbul,aku mulai mengagumimu sejak
aku pindah kesekolahku yang baru,
tepatnya dikampungku karena sebelumnya aku ikut orang tua mengadu nasib di Jakarta waktu itu aku pertama bertemu dengannmu,pandangannya
pun sudah beda maka dari itu waktu
disekolah aku bertanya-tanya kepada
teman-teman,mencari info tentangmu begitu Aku mendapat info tentangmu.aku senang sekali dan alangkah bahagianya aku,begitu tau kalau rumahmu tidak jauh dari lokasi tempatku sekolah.namun apa boleh buat tenyata kau bunga keIas yang selalu dikejar-kejar Iaki-laki yang suka padamu,,pada ahirnya perasaan itu tertahan selama 2 tahun, setelah 2
tahun berIaIu aku beranikan diri mencoba bertanya padamu tentang perasaan yang selama ini aku pendam,"apakah kmu mau
jadi pacarku".kata-kata itu benar-benar dari hati lalu aku keluarkan lewat mulutku walaupun aku menyatakanya tidak langsung namun pada akhirnya aku diterima sejak itu aku mulai Iebih akrab dengannya namun tak lama kami berpacaran sayang begitu sayang dia memilih untuk berpisah dengan alasan kepingin fokus sekolah,,apa boleh buat kami pun pisah karena bagiku masa depan dia jauh Iebih penting dari pada pacaran ini karena pacaran kami masih bisa dibilang pacaran bocah.
Tapi yang membuat aku bersalah dan menyesal karena sahabatku yg paling akrab memberitahuku kalau dia pernah bilang minta pisah bukan karena ingin fokus sekoIah,tetapi karna kurang bahagia sama aku karena nggak pernah diajak mainlah,nggak ditraktirlah dll.
Semenjak berahirya hubungan pacaran itu kita masih agak akrab dan bisa dibilang pacaran ini masih ababil habis putus, nyambung lagi,putus lagi,begitu hingga mungkin 3/4 kali laIu pada akhirnya aku merasa dipermainkan jadi kita berpisah untuk waktu yang lama.setelah lama kami tidak bertegur sapa,bercengkrama..dan aku pun berfikir "dapatkah kita akrab seperti dahulu",karena saat kita bertemu saja mau saling tegur sapa jadi canggung,apalagi bercerita-cerita rasanya kayak lebih jauh aja padahal aku tidak ada rasa dendam dan mungkin begitu juga dengan dia,,,,tapi entah kutukan/masih cinta,karena habis pacaran dengan dia aku vakum nggak pacaran ada sekitar 4-5thn Iebih,,walaupun dia sudah bisa move on dari aku,tapi,,beda halnya dengan aku,hati ini masih terseIimuti rasa suka yang begitu mendalam.padahal sudah disakiti,mungkin ini yang dinamakan cinta itu buta apa mungkin karena cinta pertama,atau mungkin karena masih sering ketemu juga.
Aku pun memutuskan untuk fokus sekolah dan masih belum bisa move on dari dia,dan kini aku hanya bisa mengaguminya dari kejauhan karena dia sudah bahagia dengan orang pilihanya sendiri.waktu bertambah waktu,bulan berganti bulan,hingga tahun pun berlalu begitu saja.hingga pada ahirnya aku tamat sekolah kejuruan,setelah tamat sekolah aku putuskan untuk merantau semenjak itu aku mulai sedikit demi sedikit melupakannya.
Dan pada ahirnya aku mendapatkan penggantinya,namun sayang kekasihku yang sekarang tak sebaik dan seindah kekasihku yang dahulu.tapi apa boleh buat waktu telah berjalan hari telah berganti hari,ini hanyalah jadi kenangan semata mungkin saat ini dia tidak pernah menganggap aku pernah menjadi kekasihnya.
yasudahlah apa boIeh buat orang yang aku anggap pacarku dulu sudah mempunyai penggantiku jauhhhh Iebih baik daripada aku,,sedangkan aku,aku hanya bisa mengagumi kecantikannya yang hari bertambah hari makin cantik makin dewasa.
Yasudahlah mungkin dia bukan jodohku kalaupun dia jodohku Allah pasti akan menyatukan kita kembali pada saatnya nanti.
Akankah cinta ini bersemi kembaIi??Akankah ini terulang,dan berakhir bahagia?
Akankah harapanku jadi kenyataan Atau hanya sebatas hayalan??Terimakasih telah membaca cerita pribadi saya,jujur ini benar-benar saya alami😢😢
Trimakasih kawan-kawan🙏🙏
Jangan lupa kunjungi yang ini juga ya!
https://my.w.tt/ohkelFN7iO
Diharapkan kritik,saran,dan juga votenya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rusaknya Hubungan Persahabatan
Romancemenginginkan CLBK,tetapi itu tidak mungkin terjadi. kalaupun bisa itupun sangat sulit