Pagi tlah tiba, cuacanya pun masih tidak mendukung seperti hari-hari sebelumnya yaitu mendung dan terkadang hujan deras disertai petir.
Pagi itu Ken sedang mengadakan musyawarah kecil tentang rencana pembasmian inti racun dari makhluk aneh itu untuk menghentikan kelahiran monster-monster aneh yang bisa mengancam keselamatan para manusia maupun ghoul.
"Kita harus segera kerahkan para pasukan kita untuk mencari inti racun itu"
"Siapa yang akan pergi? Itu terlalu berbahaya"Ucap Ayato.
"Aku...menurut Kimi-san aku memiliki sistem kekebalan untuk menolak semua racun itu"Jelas Ken
"Tapi, tidakkah itu berbahaya?!"
Ken menghela nafas lalu mengangguk.
"Tentu saja, tapi lebih berbahaya lagi jika yang menghancurkan inti racun itu adalah orang lain selain aku"Ucap Ken.
Ditengah perbincangan mereka tiba-tiba saja mereka mendengar suara kegaduhan dari luar markas Goat.
"Ada apa ini?!"Tanya Ken
Shiro dan Kuro yang tadinya asyik bermain sambil membaca buku cerita ditemani Touka dan Saiko langsung berlari ke tempat Papanya sedang rapat.
"Papa!"Teriak Kuro dan Shiro kompak.
"Kuro...Shiro...ada apa diluar?Dimana Mama?"Tanya Ken bertubi-tubi
melihat kedua anaknya memasang wajah panik."Mama ada di dalam bersama Bibi Hinami, tapi diluar ada ghoul aneh yang memakai topeng badut, Shiro dan Kuro takut!"
*Deg*
"Kuso!"Umpat Nishiki.
"Timingnya pas sekali"Sahut Shu menyadari mereka saat ini sedang kekurangan pasukan.
"Kita harus bagaimana? Kita harus menjaga markas ini dan aku juga harus pergi ke tempat inti racun itu"Ucap Ken panik, Shu menghela nafas.
"Lebih baik sekarang kau pergi"Ucap Shu
"Eh?Lalu siapa yang menjaga tempat ini?"Tanya Ken
"Biar aku dan Nishiki yang menjaga tempat ini, Kau dan Ayato pergi mencari sumber racun itu"
"Tapi-"
"Pergilah!! Sekarang nyawamu sangatlah penting!"
Ken menghela nafas lalu mengangguk.
"Baiklah, kuserahkan kepimpinan tempat ini sementara padamu"Putus Ken pada Shu yang dibalas anggukan dan senyuman.
"Meskipun aku ingin bertarung denganmu tapi akan kukerahkan kekuatanku disini demi kau"Ucap Shu.
"Arigato Tsukiyama-san"Ucap Ken seraya berlari mengikuti langkah Ayato yang akan menjadi penunjuk arah baginya.Nishiki mengelus kepala Shiro dan Kuro lembut sambil tersenyum.
"Bisakah kalian pergi tempat yang aman dengan Mama kalian? Jangan lupa untuk mengajak Yume ya?"Ucap Nishiki lembut.
"Otou-san...apakah Otou-san akan menyusul?"Tanya Yume polos.
"Doakan saja, sekarang pergilah dengan Okaa-san"Jawab Nishiki seraya berbalik mengikuti langkah Shu.
Shiro dan Kuro lalu menggandeng tangan Yume dan Natsu untuk mengajaknya ketempat persembunyian mereka yang aman.
Shu dan Nishiki segera mengumpulkan semua anggota CCG dan Goat untuk bertempur melawan 'Clown', cukup sulit disebabkan sekarang para anggota CCG dan Goat banyak yang terluka parah alias belum stabil kondisinya.
'"Lihatlah! Mereka seperti tikus-tikus yang ketakutan melihat kita ya kan Itori?" Cibir Uta meregang kedua tangannya, Itori tertawa jahat lalu tersenyum menyeringai.
"Tentu saja, seperti yang Nico bilangkan?"Tanya Itori menyenggol Nico yang sedang membenarkan topeng badutnya.
"Karena badut adalah orang yang tertawa di akhir".
-o0o-
Touka membuka bungkusan makanan yang tadi Nishiki belikan lalu mencoba memakannya seperti dulu dan Touka rasanya ingin muntah saat itu juga tapi dia tahan sebisa mungkin, rasanya benar-benar busuk.
Begitu makanannya habis Touka meneguk air putihnya.
"Mama! Mama sedang apa?"Tanya Kuro dan Shiro yang membawa buku cerita mereka.
Touka mengatur nafas setelah berusaha keras menelan makanan menjijikan baginya itu, lalu mencoba untuk tersenyum pada kedua anaknya.
"Mama kenapa makan itu?? Mama bisa sakit!!"Hardik Shiro tiba-tiba melihat Touka yang masih menggenggam bungkusan sandwichnya.
"Mama kenapa? Apakah Mama lapar?"Tanya Kuro polos, Touka menggeleng lalu memberi isyarat agar kedua anaknya untuk mendekat.Touka lalu memeluk kedua anaknya agar duduk dipangkuannya.
"Jangan bilang siapa-siapa jika kalian akan memilik adik"Bisik Touka sambil tersenyum membuat kedua bocah itu bersorak sorai namun hanya sebentar mereka lalu langsung mentap Touka.
"Apakah Papa juga tidak boleh tahu?"Tanya Kuro.
Touka mengangguk.
"Kenapa?Papa pasti juga akan senang"Tanya Shiro.
Touka menggeleng.
"Papa kalian sedang sibuk disana dan Mama tidak ingin menambah beban pikiran Papa kalian lagipula..."
Touka mengelus perutnya yang masih datar karena baru menginjak bulan kedua.
"Ini kejutan untuk Papa kalian"
Shiro dan Kuro saling berpandangan lalu cekikian, Touka pun mengacungkan kelingkingnya.
"Berjanjilah agar tidak memberi tahukan hal ini pada Papa sebelum perang ini benar-benar berakhir"Ucap Touka yang dibalas anggukan oleh kedua anaknya, mereka pun mengaitkan kelingkingnya.
"Tapi, kenapa Mama makan makanan manusia?"Tanya Kuro
"Yah..karena Papa kalian bukan sepenuhnya ghoul, jadi Mama harus memberi makanan manusia bagi adik kalian"Jelas Touka yang membuat kedua anaknya terkejut bukan main.
"Eh Papa bukan ghoul asli?!" Pekik mereka terkejut bukan main membuat Touka tertawa melihatnya.
"Kalian tidak tahu ya jika Papa kalian setengah ghoul?"Tanya Touka, mereka pun menggeleng kompak.
"Papa kalian itu dulu manusia sempurna, tapi karena sesuatu Papa berakhir menjadi setengah ghoul"Cerita Touka membuat kedua anaknya semakin penasaran.
"Sesuatu itu apa Ma?"Tanya Kuro tidak sabar, Touka kembali tertawa.
"Kalian akan tahu kelak jika kalian sudah dewasa"Jawab Touka.
"Mou Mama..."Seloroh dua bocah menggemaskan itu, Touka tertawa kecil mengacak-ngacak rambut mereka gemas."kalian masih terlalu kecil jadi lebih baik kalian tidak usah tahu dulu"Ucap Touka membuat wajah mereka bertambah cemberut.
"Sudahlah lupakan!Ayo kita menjenguk Saiko-nee, dia pasti merindukan kalian"Ajak Touk Seraya bangkit dan menggandeng tangan kedua anaknya.
"Baiklah!Mama berhutang cerita padaku!!"Ucap Shiro yang masih kesal pertanyaannya di tolak oleh Touka, Shiro sudah tahu ada yang janggal dengan masa lalu Ken yang menurut Shiro Ken memiliki sifat yang berubah-ubah
"Kalian tidak senang punya adik baru?"Tanya Touka, Shiro dan Kuro menggeleng kuat-kuat.
Mereka tersenyum manis.Dan mereka adalah obat kerinduan Touka pada suaminya yang seakan menjelma menjadi bang toyib itu 😂😂.
"Dari dulu sebenarnya Shiro ingin punya adik tapi nggak berani bilang, ya kan Kuro?"Tanya Shiro menyenggol kembarannya dan dibalas anggukan.
"Kuro juga ingin sekali punya adik yang menggemaskan!"Ucap Kuro menimpali ucapan kembarannya.
"Mama, Saiko-nee belum bisa keluar dari rumah sakit, padahal aku merindukannya"Celetuk Shiro yang dibalas anggukan oleh Touka.
" Kuro juga rindu Saiko-nee yang cantkk! Baik lagi "Sahut Kuro, Touka terkekeh.
"Jadi, kalian ingin punya adik laki-laki atau perempuan?"Tanya Touka, kedua bocah menggemaskan itu saling berpandangan lalu tersenyum.
"Kami ingin punya adik perempuan!".
KAMU SEDANG MEMBACA
The King
FanfictionSekuel kedua dari "My Moon Prince" Setelah Haise menikah dengan Touka dan memiliki 2 anak berjenis Half Ghoul, bukan lantas kehidupan mereka menjadi damai layaknya akhir dunia dongeng.. Kehidupan Haise yang semakin sulit karena dia bekerja disarang...