MS : 09

8.7K 760 77
                                    


Happy reading 🍃🍃





"Baek pulang dulu eomma, appa" pamit baekhyun sambil memeluk kedua orangtua nya secara bergantian.

"Hati-hati di jalan" ucap tuan byun.

"Sering-sering pulang jangan satu bulan pulang sekali. Eomma kesepian" lirik nyonya byun

"Iya eomma...aku akan lebih sering pulang" jawab baekhyun.

"Kalau begitu baekhyun pulang dulu"

Baekhyun pun masuk ke mobil nya. Ia membuka kaca jendela mobil lalu melambaikan tangan nya pada kedua orangtua nya.

🍂🍂🍂

Pagi ini, senna berjalan kaki ke perusahaan BBH corp. Ia ketinggalan bus karena bangun kesiangan. Ini sudah kedua kali nya ia ketinggalan bus. Sungguh kasihan.

Drrtt..drttt....

"Dongha?"

Dengan cepat senna menerima telpon dari adik nya dongha.

"Halo dongha"

"Halo senna, ini nenek"

"Nenek? Em..ada apa nek? Dimana dongha?" tanya senna dengan nada sedikit khawatir.

"Dongha masuk rumah sakit dan kata dokter dongha harus segera di operasi"

"Operasi? Kapan?" tanya senna dengan tenang.

"Kata dokter minggu ini karena penyakitnya sudah menyebar"

Mata senna berkaca-kaca mendengar perkataan nenek nya. Ia tidak tahu harus mencari kemana uang sebanyak itu.

"Nek, aku akan kirim secepatnya. Mungkin besok atau malam ini"

"Se-senna, kau yakin? Bisa mencari uang sebanyak itu dalam sehari??"

"Aku akan melakukan apa pun demi dongha. Jangan khawatir"

"iya senna, jika tidak bisa jangan dipaksakan"

"Nek, tenang saja. Kalau begitu aku tutup dulu telpon nya"

Senna menutup telponnya. Ia memejamkan mata nya dan menutup wajah dengan kedua tangan nya.

Perlahan air mata nya meluncur begitu saja. Dengan cepat ia menghapus air mata nya karena ia masih berada di tempat umun. Ia kembali melangkah hingga sampai di perusahaan BBH corp.

🍂🍂🍂


Sesampai di perusahaan BBH corp. Senna duduk di meja sambil memikirkan bagaimana cara nya meminjam uang pada atasan nya, baekhyun.

Dulu aku terlalu bodoh karena menolak uang 150 juta itu.
Sekarang aku harus bagaimana? Apa tuan byun akan meminjamkan pada ku?

Senna benar-benar frustasi. Ia tidak mau kehilangan adik kesayangan nya, dongha. Di sisi lain, ia belum mempunyai uang.

Apa aku coba saja bertanya dengan tuan byun? Siapa tahu dia mau menolong ku?

Tanpa berpikir panjang. Senna meraih pondelnya lalu menelpon baekhyun.

🍂🍂🍂

Ddrtt....ddrrtt.....

"Senna??"

"Hmm" gumam baekhyun saat menerima telpon senna.

"Emm..tuan,apa saya boleh bertanya sesuatu??"

My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang