"Jadi apa yang sedang kau lakukan disini?" Kata Chanyeol-hyung.
"Aku.. hanya sedang mencari dasi kesayanganku, aku pikir aku meninggalkannya di mobil" jawab Kai-hyung.
Apa, dia mencari dasi, lalu apa yang dilakukannya dengan kotak hitam itu?
"Lalu apa itu, ditanganmu hyung?" Lanjut ku bertanya tanpa basa-basi.
"Ahhh... Ini? Aku menemukannya di bawah jok, saat kubuka ternyata tidak ada isinya, jadi kupikir untuk membuangnya saja."
"Apa?!" Aku begitu kaget sehingga saat itu juga mataku membelalak. Kai-hyung tampak heran.
"Ada apa? Apa kotak ini milikmu?"
"Aahh tidak, bukan milikku" celaku cepat.
Kepalaku pusing, hampir saja terjatuh, Chanyeol-hyung menyanggahku.
"gwaenchana?" tanya Chanyeol-hyung.
"kyungsoo, sebaiknya kau istirahat" lanjut Kai-hyung.
"ayo cepat, kuantar kedalam, Kai, kami duluan" sambung Chanyeol-hyung.
"ne" jawab Kai-hyung.
***
Kakiku bahkan berat untuk melangkah, hjalanku sempoyongan, dengan kepalaku juga yang amat pusing.
Kami ke dalam, semua orang sudah terlelap di ruang tamu, Chanyeol-hyung memapahku sampai ke tempat tidur.
Dia menidurkan aku disana, sambil menarik selimut lalu menutupi badanku. Mataku sudah menutup, berat rasanya untuk membuka mata.
Tangan besarnya mengelus-elus kepalaku lagi, samar-samar kumendengar dia berkata
"Tidurlah, kau butuh istirahat, jangan pikirkan apapun"
Malam yang dingin itu pun berlalu. Keesokan paginya, aku bangun pagi sekali, badanku agak pegal, jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, aku beranjak dari tempat tidurku menuju kamar mandi.
Aku membasuh mukaku dan kemudian mengambil air putih di kulkas, lidahku agak getir, yah mungkin karena minum soju malam itu.
Aku terhentak sejenak, yah mengingat kembali apa yang kulihat semalam, benar saja kotak itu, tapi aku belum bisa mendapati apa yang tersembunyi dari kotak itu yang tiba-tiba ada di sana padahal aku yakin sudah membuangnya.
Aku tidak bisa mencurigai Kai-hyung begitu saja, aku tahu.
Ah sudahlah
Aku menaruh gelas dan beranjak dari dapur, mengambil hoodie dan ipod.
Mungkin aku butuh refreshing sejenak
***
Aku mulai jogging sementara matahari belum terbit, dengan headphone dan lagu ballad, aku mencoba untuk membuat diriku nyaman dan lepas dari masa lalu.
Udara segar pagi itu juga menyapu wajahku, pipiku jadi dingin, dan burung-burung berhilir dan berkicauan.
Langit biru juga dan awan gelap yang mulai diselubungi oleh cahaya matahari yang terbit sedikit demi sedikitnya membuatku terpana.
Aku rehat sejenak, di sebuah bangku didekat sungai.
Aku mencabut headphoneku, dan aku melihat Kai-hyung disana.
"Kai-hyung!"
"Aa Kyungsoo-ya, pagi!"
"Pagi, hyung"
"Bagaimana keadaanmu? sudah merasa baikan?"
"Hmm.. Sudah lebih baik"
"Syukurlah" ujarnya.
Dia menuju mesin minuman dan memasukkan koin disana. Setelah minuman kaleng itu keluar, dia menyodorkan satu diantaranya kepadaku.
Dia membelikan susu stroberi untukku.
"Ini untukmu"
Aku tertawa kecil.
"Kau bercanda? Gomawo Kai-hyung" aku tetap mengambilnya.
"Kopi ini terlalu pahit, nanti kau tidak suka, jadi kubelikan susu saja" dia tertawa.
"Aku suka kopi pahit, walaupun tidak terlalu, hyung"
"Sudah kuduga" dia tertawa lagi.
"Apa kau jogging hyung?" tanyaku.
"Tidak, aku hanya berjalan saja, dan sampailah disini"
"Aah, begitu"
"Yaah, ngomong-ngomong tumben sekali kau bangun pagi-pagi"
"Iya hyung, aku sedang ingin cari udara segar"
Aku jarang sekali berbicara dengan Kai-hyung, rasanya jadi awkward.
"Tentang semalam, aku minta maaf hyung"
aku merendahkan suaraku dan menundukkan kepalaku.
"Hey, untuk apa, kau tidak salah apa-apa, kenapa harus minta maaf"
"Maaf saja, bicaraku agak lantang semalam"
"Ahh gwaenchana, aku paham. Apakah terjadi sesuatu? Dengan kotak itu?"
"Ti..Tidak hyung, hanya saja... aku pun tidak tahu ada apa" aku menggaruk-garuk kepalaku kebingungan.
Kai-hyung tertawa.
"Apakah itu lelucon yang keren?" mataku melotot, dia tercengang sesaat. Lalu aku pun ikut tertawa.
"Kau tampak cemas hyung" lanjutku.
"Waaah, kau ini"
Dan kami pun menceritakan banyak hal tentang perform yang akan datang. Ternyata Kai-hyung memang asik, tapi aku saja yang kurang bicara padanya. Aku akan berusaha untuk sering berbagi cerita dengannya.
***
HALO CHINGUDEUL!
ITS BEEN A LONG LONG LONG TIME AGO
FINALLY THOR BISA UPDATE HIYAHIYA
udah libur sih, sekarang tinggal ngurus kuliah wkwk
udah kuliah sibuk lagi deh
Mian ya, dah lama kali ga update:')
ayo bantu kritik & saran buat cerita ini di kolom komentar ya :>
see ya di next story
saranghaee gomawo <3
YOU ARE READING
Who's the lovely Hyung?
Fiksi PenggemarKyungsoo menemukan sebuah kotak berisi kenangan lama bersama orang tuanya. Disana dia menemukan sebuah surat yang dituliskan oleh Hyung-nya. Sekarang dia berusaha untuk menemukan Hyung kandungnya, lalu bagaimana dengan Chanyeol? Apakah Chanyeol akan...
