Kau...
Kau adalah lelaki pertama yang aku sayangi, sejak lahir didunia.
Kau adalah lelaki yang dikatakan org2 superhero
Kau adalah penanggung dari segala hal.Tapi diri ini buta, buta akan segala hal yg menyakitkan
Pepatah pernah mengatakan. "Pasti ada kesedihan dibalik kesenangan". Menurutku itu hanyalah sebuah ilusi semata.
Kau... kau tetap yg terbaik.
Namun apa yang kau lakukan.???
Ketika kau masih mampu untuk berdiri tegap, menatap dunia. Dengan angkuhnya kau menghina org2 yg lebih rendah.
Ada yang salah?
Ada, tentu.
Ketika hati ini tak dapat berkelu kesah.
Hanya membiarkan apa yg kau lakukan seolah benar.
Namun ketika dunia telah membalikkan keadaan.
Apa kau pernah menyadari kesalahanmu. Tidak, pastinya.
Kau hanya melihat kesalahan org lain untuk menutupi kesalahanmu.
Tidak kah kau lihat, aku begitu terluka melihat keadaanmu saat ini, ketika aku belum bisa berbuat sesuatu, ketika aku ingin mencoba yg terbaik dimatamu.
Nyatanya semua hanya semu.
Kau terus, dan selalu saja mencari letak kesalahan orang lain.
Ketika semua orang dengan bangganya memanggil superhero,
Apa aku pantas memanggil mu begitu namun dilain tidak?
Oh, ayolah jika hidup ini egois, letak mana yg egois.
Mereka hanya ingin memiliki, tanpa tau bagaimana caranya.
Biarkanlah ketika mereka tak tau dan hanya ingin sok tau
Aku hanya merindukanmu, sangat.
Bukan karna ada sesuatu yg tak bisa kau dapatkan.
Aku merindukan kasih sayangmu,
Aku tak peduli bagaimana rentannya dikau saat ini.
Tak peduli bagaimana kau rapuh saat ini.
Membuka mata hati terasa sangat sulit bagi mereka yg tak ingin berusaha membukanya, hanya karna takmau mengakui kesalahan dan menutupinya.
Ich liebe dich, Vater.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekumpulan kata
PoesíaJikalau waktu berkata Jikalau jarak mengerti dan Jikalau setiap hembusan angin merasakannya Ingin ku katakan......