KNJ ; RINDU

41 7 0
                                    

Namjoon berhenti di depan stasiun kereta.
Ia sangat antusias karna kekasihnya sebentar lagi, keluar dari kereta.

Namjoon bergegas untuk menunggunya lebih dekat, sambil mempererat pegangan pada bunga yang sedang di pegangnya saat ini.

"Pasti Aqilla seneng dapat hadiah ini. Dia suka wangi bunga." gumamnya sambil tersenyum. Ia kembali menunggu kereta yang di tumpangi kekasihnya.

Kekasihnya berasal dari Indonesia. Mereka menjalin hubungan spesial ini, hampir lima tahun. Aqilla lah yang mempertahankan hubungan ini.

Namjoon kadang merasa bersalah, ketika gadisnya ada di Korea, ia malah sibuk dengan pekerjaanya sebagai Idol. Tapi, Aqilla selalu bersabar untuk menunggu Namjoon.

Hari ini, Namjoon libur dari pekerjaannya membuat lagu. Namjoon bahkan menolak ajakan hang-out teman-temannya karna tahu Namjoon sedang berlibur. Hanya demi kekasihnya.

"Namjoon Oppa!" teriak seseorang dari kejauhan. Namjoon seperti tidak asing dengan suaranya. Namjoon menoleh ke belakang, ternyata benar, itu Aqilla. Kekasihnya.

Ternyata Namjoon salah menunggu kereta. Kadang, ini lah sifat Namjoon yang ceroboh dan pelupa.

Namjoon langsung berlari, lalu memeluk kekasihnya. Rindu. Ia sangat rindu dengan kekasihnya

"Sayang, aku rindu." lirih Namjoon di dalam pelukannya. Melupakan bunga yang jatuh dari tangannya. Ia hanya merindukan kekasihnya, itu saja.

Aqilla membalas pelukan Namjoon, walaupun ia lebih muda dua tahun dengan Namjoon, tapi terkadang, Aqilla lah yang bertingkah dewasa.

"Aku juga, Oppa. Aku sangat merindukan Oppa." balas Aqilla. Tak lama, Aqilla melepaskan pelukannya, "Loh, Oppa nangis?" tanya Aqilla terkejut.

Bagaimana tidak, Namjoon tidak pernah menangis sesaat jika sedang seperti ini. Aqilla baru melihat Namjoon menangis, selama hampir lima tahun lamanya.

Terakhir ia melihat Namjoon menangis, Namjoon menangis di pelukannya saat Grup Namjoon telah mendapatkan penghargaan dunia.

Namjoon menghapus air matanya, "Aqilla, maafin aku. Aku selalu sibuk, aku gak pernah ngertiin kamu. Saat kamu dirawat di rumah sakit Indonesia. Aku sama sekali gak bisa jenguk kamu, karna selalu ada jadwal. Maafin aku." ucap Namjoon lirih. Hampir tak terdengar malah.

Aqilla tersenyum, "Gak apa, Oppa. Aqilla senang Oppa sukses." ucap Aqilla, mencoba menenangkan.

Namjoon mengangguk, "Hari ini, aku mau full sama kamu!" ucap Namjoon semangat, Aqilla hanya terkekeh melihat Namjoon.

"Sebelum jalan-jalan, antarkan aku ke hotel ya, Oppa? Aku mau istirahat sebentar." ucap Aqilla, yang dijawab anggukan dari Namjoon.

"Ayo sayang, kita ke hotel. Abis ke hotel, kita ke mana ya enaknya?" ucap Namjoon, sambil berjalan yang diikuti oleh Putri disebelahnya.

"Ohiya, apa kita harus ke dorm?"

"Ah, pasti Jungkook dan Taehyung akan memintamu Tidak usah deh."

"Apa kita ke restoran milik kakak nya Jin hyung saja, ya?"

"Ah, tapi kalau bertemu Jin hyung disana gimana? Dia kan Jin, nanti kita di hantui disana pasti."

"Yasudah deh, kita jalan-jalan keliling hotel saja. Kalau sudah lelah, kita bisa tidur berdua di Hotel."

"Eh, nanti aku khilaf. Gak jadi deh,"

Sepanjang jalan ke parkiran mobil, Namjoon terus saja mengoceh sendiri seperti orang gila. Persis.

Membuat Aqilla harus menahan tawanya sedari tadi.

Saat di mobil, Namjoon teringat sesuatu.

"Bunga!" teriak Namjoon, membuat Aqilla yang sedang ingin duduk terlonjak kaget.

"Ada apa, Oppa?" tanya Aqilla.

Namjoon menatap Aqilla, "Bunga yang ingin aku kasih padamu tadi, jatuh di dekat kereta! ₩2000 ku hangus." jelas Namjoon.

Aqilla tidak dapat menahannya lagi, ia sudah tertawa terbahak-bahak atas ucapan Namjoon. Membuat Namjoon merengut tak suka.

Well, sejak kapan kamu bisa peduli dengan uang Namjoon?



안녕 친구!

Ini pertama kalinya aku buat FF, OneShot pula. Maafin ya, kalau gak bagus. Koreksi kalau emang ada yang salah ya!

고맙다💜

BTS IMAGINE •ONESHOT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang