"i want to cry in your arms for a hundred years"
°•🍂°•
Rafa memilih makan di kafe Kamong yang katanya makanannya terkenal lezat. Rafa memilih tempat duduk yang mengarah langsung ke arah luar kafe. Posisi favoritenya.
Aleta melihat daftar menu yang di jual di kafe tersebut dengan teliti.
"Mau pesan yang mana mas, emba?" tanya pelayan kafe.
Aleta berfikir. Makanan di kafe ini semuanya terlihat sangat menggiurkan tapi harganya berat sekali di kantong mahasiswa seperti dirinya. Ya walaupun Aleta berasal dari keluarga yang mampu tetapi dia tidak mau menjadi anak yang sedikit-dikit minta uang kepada orang tuanya.
Aleta memutuskan memilih makanan yang tidak terlalu mahal dan terlalu murah. Ingat Hemat pangkal kaya.
"Saya pesan Tarako sphaghettinya satu, sama minumannya matcha milk," ucap Aleta.
"Masnya pesan apa?"
"Makanan saya samain aja Sama dia, minumannya coco milk,"
"Oke, saya ulang ya pesanannya mas, emba. Tarako Sphaghettinya dua, coco milk satu, matcha milk satu," ucap pelayan tersebut yang di tanggapi anggukan oleh Aleta.
Mata Rafa tidak lepas menatap Aleta.
"Di tunggu ya mas, emba," lalu pelayan tersebut pergi meninggalkan meja mereka.
"Raf, jangan natap gue kaya gitu, malu tau,"
"Natap pacar sendiri gak papa kali,"
Blush...
"Bisa aja lo Saprudin buat gue spot jantung,"
"Saprudin siapa?"
"Eh? I-itu tukang sapu komplek gue,"
"Oh,"
Aleta mengalihkan pandangannya,mengetuk ngetukan jarinya di atas meja sambil melihat mobil dan motor yang sedang berlalu lalang dari keca restaurant.Rafa sibuk dengan gadgetnya, memainkan game PUPG yang sedang tren dikalangan para pria saat ini.
Karena tidak ada kerjaan, Aleta mengeluarkan handphonenya dari kantongnya. Saat membuka ternyata handphone lowbat.
"Raf, ada bawa powerbank gak?,"
"Enggak,"
Aleta mengerucutkan bibirnya.
"Nih pakai handphone gue,"
"Beneran ni? Permainan lo gimana?,"
"Pakai aja,"
Aleta tersenyum sangat lebar ke arah Rafa dan langsung mengambil handphone tersebut dari tangan Rafa.
Sembari menunggu makanan yang mereka pesan, Aleta menyibukan dirinya dengan membuka instagram, youtube, twitter, menggunakan handphone Rafa.
Dalam pikiran Aleta 'Rafa duitnya banyak, beli kuota bagi dia mah kecil'
Rafa hanya memandangi Aleta yang sedang memainkan handphonenya sambil cekikikan. Alea terlihat manis, bahkan terlihat sangat manis. Tanpa ia sadari Rafa tersenyum hanya dengan memandangi Aleta saja. Dengan hanya melihat Aleta tersenyum, bisa membuat lapar yang ia rasakan hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tender Love
أدب المراهقينAleta Indah Laskar Humoris ✔ Cantik ✔ Cerewet ✔ Pintar ✖ Coolgirl ✖ Rafa Bagaskara Humoris ✖ Tampan ✔ Cerewet ✖ Pintar ✔ Coolboy✔