Angel mulai merasakan tubuhnyaj melayang di udara bak pesawat terbang.Tiba-tiba..
Grep.
Seseorang berhasil mencegahnya.Dengan memeluk Angel dari belakang menahan untuk tidak terjatuh ke bawah yang ada laut penuh bebatuan.Mereka diam beberapa saat, menikmati hembusan angin layaknya adegan yang ada di film titanic.
"Jangan tinggalkan ku Malaikatku"
Hanya mengucapkan kalimat itu saja, Angel langsung merasakan jantungnya berdegup kencang.Ia ingin sekali mengetahui siapakah orang dibalik punggungnya ini.Namun jika Angel bergerak sedikit saja ia akan melayang ke bawah.
"Siapa kau?" ucap Angel pelan."Seorang anak kecil yang sering memanggilmu malaikat" bisik nya.Seseorang yang Angel cari-cari.Apa kah ini orang nya?
"Kau tak ingat aku malaikatku?" tanya nya lagi sambil berbisik.Bagaimana aku bisa lupa? Ia adalah my first love.Tapi benarkah dia?
*Flashbeck on.
"Hiks hiks..Sudah cukup Angel selalh disalahkan oleh nenek dan kakek apa sekarang papa juga ikut untuk menyiksa Angel? Lalu siapa yang melindungi Angel sekarang?" lirih Angel terduduk dijalan penuh rumput sambil menenggelamkam kepalanya di lutut.
"Aku yang akan melindungi mu" Angel menoleh ke sumber suara dan mendapati seorang anak laki-laki.
"Kamu siapa?" tanya Angel.
"Kenalkan nama ku Kevin, anak yang paling tampan di komplek sini" ucap anak yang bernama Kevin sambil menjulurkan tangannya dan Angel menyambut tangan itu. "Dan aku Angel"
"Benarkan kamu tertampan di komplek sini? " tanya Angel. "Tentu saja, aku memang dilahir kan dengan wajah tampan" ucap Kevin sombong.
"Dan kau malaikatnya persis seperti namamu" sambung Kevin membuat Angel kehilangan kesedihannya yang berusaha menjadi tawa.
"Aku berharap kau beneran bisa melindungiku" ucap Angel tersenyum.
*Flashback off.
"Sebut saja nama mu" pinta Angel tak berniat memalingkan wajahnya kebelakang, ia masih ingin seperti ini."Kevin" jawabnya singkat berhasil membuat Angel membuat jantung nya berdegup kencang.
Kemudian perlahan pria itu turun lalu menuntun Angel untuk turun, otomatis Angel melihat wajah pria yang memeluknya tadi.Kaget sekaligus kecewa saat melihat wajah pria itu yang telah mengaku Kevin.
"Vino? Kau apa-apain sih.Aku sungguh benci dengan sikapmu ini" ucap Angel kesal sambil mendorong dada Vino sedangkan Vino menatapnya murung.
"Kenapa? Kau tak percaya malaikatku?" tanya Vino menatap dalam ke mata Angel. "Berhenti memanggilku malaikat!Kau bukan dia!Dan jangan mempermainkan ku lagi" kesal Angel lalu pergi melangkah cepat sambil memegang perutnya.
"Aku Kevin yang dulu bilang akan melindungimu" teriak Vino.Seketika Angel mematung di tempat.Bagaimana ia tau nama Kevin? Dan bagaimana dia tau percakapan aku dan Kevin? Apa jangan-jangan dia memang Kevin? Tidak mungkin.
"Kenapa kau tak mengenaliku malaikatku? Bahkan saat pertama kali kau datang ke sekolah aku langsung kenal kau.Tapi bodohnya kau tak mengenalku.Aku sedikit kecewa" ungkap Vino sambil berjalan ke arah Angel yang tengah berdiri terdiam.
"Jangan berbohong! Lalu kenapa kau tak memberitau sejak dulu?" tanya Angel."Karna ku pikir kau bisa tau dengan sendirinya.Maka nya aku berusaha untuk melindungi mu Malaikatku" jawab Vino yang sudah ada di samping Angel.
Angel memejamkan mata.Kejadian dimana Vino membawa Angel lari dari Trio Cecepu, saat Gavin ingin menciumnya, saat Vino menyuruhnya menjauhi Gavin dan masih banyak lagi.Andai saja Angel mendengar perkataan Vino mungkin semua ini takkan terjadi. 'Maaf' ucap Angel dalam hati.Kepalanya menunduk perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted[Complete]
Ficção AdolescenteBagaimana jika seseorang dilahirkan dengan terpaksa? Itulah yang dirasakan oleh seorang Angel. Angel merasakan ketidakadilan dunia sehingga mengubah sikapnya sampai Angel bertemu dengan sosok aneh dan kocak. ------- ©2017, Bebympphi