008.

1.9K 309 4
                                    

   ̶  Jeno.

Enggak, ini bukan diary pada umumnya.

Ini murni, gue amat sangat senang ketika bertemu dengan wanita seperti Aza. Seperti tertarik? atau bahkan dia yang memang menarik? atau memang kita berdua punya daya tarik magnet tersendiri?

Entahlah, gue tidak bisa menjelaskan itu secara pasti.

Gue memang senang, ketika melihat dia untuk pertama kalinya. Selama ini gue penasaran dan mencari cari, dimana seorang Aza Lee? wanita yang gemar diperbincangkan oleh guru guru sekolah. 

Bahkan gue sendiripun tidak sempat membayangkan wajah cantik yang dimiliki nya sekarang. Sisi cengeng nya ketika masa masa datang bulan nya menyakitkan. Gue sama sekali tidak pernah memikirkan hal itu. Gue terlalu sibuk mencari 'siapa itu Aza Lee?'  

Ya, sebegitu penasaran nya gue sama dia. Gue tau betul, ini sulit diartikan. Tapi benak gue selalu dihantui dengan berandai andai, 

"Menyenangkan banget kayak nya, kalau gue setiap hari sama dia"

"Suka marah marah, tapi bikin lucu"

Ini alasan nya , kenapa pertama kali ketemu. Dan sampai sekarang, gue terus menghantui kehidupan nya. Dia terlalu asik, menggemaskan, lucu, untuk dijadikan teman.

"Jeno! mau kemana?" tanya nya ketika gue hendak keluar dari UKS.

"Mau ngambil tas, kita berdua disini aja sampe jam terakhir"

"Ih Jeno disini aja! gue takut jen!" rengek nya yang semakin menjerumus ke aleman.

Gue rasanya mau meluk dia, mau nyubit dia disaat begini. Dia lagi datang bulan, katanya sih perut nya melilit banget. 

Gue mau berterima kasih dengan siapapun, gue bisa merasakan bagaimana sisi hangat yang seperti itu. Gue bisa merasakan sifat pemarah nya itu hilang. 

Gue kembali ke samping ranjang yang sekarang ia tempati. Mengelus rambut nya sebentar, sambil natap dia. Reflexs gue mengangkat kedua sudut bibir gue, memberikan dia senyuman. Dia sendiri sudah gugup, enggak za. Gue bahkan lebih gugup disaat seperti ini.

"Iya gue disini aja kok" kata gue menenangkan dia. Dia sok kuat, aslinya rapuh dan cengeng, penakut sekaligus menggemaskan.

Kali ini gue mau bertanya sekali lagi, dia memang menarik secara pribadi gue? atau dia memang punya daya tarik yang kuat?

apa kita berdua sama sama memiliki daya tarik magnet? 





̶  Brandalan with Jeno Lee    ̶

©csephtza.

[✔] Brandalan ; Jeno Lee.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang