Mungkin ada yang pernah berkata pada kalian cinta di SMA itu masih cinta yang main-main dan jangan terlalu serius menanggapinya.Tapi bagiku, aku sungguh-sungguh mencintainya.
Aku belajar mati-matian selama 3 bulan terakhir untuk mendapatkan beasiswa di Perancis dan pastinya untuk bertemu dengan Louis. Guess what? aku mendapat beasiswa jurusan hotel management disana dan besok pagi aku langsung berangkat menuju Perancis.
Aku akan tinggal di kota bernama Nice di Perancis Selatan dan tentunya bersama Louis.
***
Keesokan harinya, aku pun langsung berangkat ke Perancis
Louis mengatakan akan ada pria dengan setelan jas menjemputku dengan papan nama yang berisikan namaku.Mungkin kalian akan bertanya-tanya apakah aku tidak takut ditipu oleh Louis.Jawabannya adalah tidak.Aku sudah memastikan profil Louis dengan lengkap saat pertama ia datang ke rumahku dan juga aku telah mencari tahu mengenai perusahaan Louis yang sangat terkenal itu.
***
Oh aku melihat pria itu
Ia sangat tinggi, berbadan tegap, dan memiliki otot yang cukup untuk memukul banyak pria dewasa.
Aku pun melambaikan tanganku kepadanya.
"Ms Niana Adellia?"
Aku pun menganggukan kepalaku.
"Follow me, please", katanya sambil bergegas
Aku mengikutinya sampai ke parkiran bandara.Disana terlihat mobil mewah Bugatti Chiron berwarna abu-abu tepat di depan mataku.Lalu pria itu membukakan pintu mobil untukku.
(Saat perjalanan ke rumah Louis)
"Hello, let me introduce myself.My name is Carlo.From now on, i'll be your driver and your bodyguard as well.I am 40 years old.I've worked for Mr.Louis for 10 years.So if you want to go anywhere just tell me and i'll guide you.Thanks.Any questions?"
Hanya 5 detik kayaknya waktu yang ia butuhkan untuk mengatakan semua itu.Dia berbicara sangat cepat.
"Well i think i got it, thankyou"
***
Sesampainya aku di rumah Louis aku sangat tertegun.Rumahnya bagus banget.Rumah bergaya modern ini yang hampir setengahnya terbuat dari kaca menghadap kearah pantai yang ada di depannya.Yap, jadi rumahnya langsung dihadapkan dengan dengan pemandangan pantai yang indah.Saat aku datang, ada sekitar 3 perempuan yang menyambutku dan membawakan semua barang-barangku ke dalam.Lalu munculah seorang wanita cantik, berbadan tinggi dan bertubuh langsing menyapaku.
"Hello ms Niana!! I am Laura and i'm Mr.Louis's secretary.Come here, i will show you your room."
"Wait a second.Where is Mr. Louis?"
"He is on a business trip, if you need something just tell me or Carlo."
Aku sedikit kecewa karena ia tidak ada di rumah. Percuma saja tinggal di rumah bagus dan mewah ini kalau dia sering tidak di rumah.
***
(Dua hari pun berlalu)
Aku sudah dua hari disini, tapi ia tidak datang juga.Walaupun banyak orang disini, tetap aja rasanya sepi banget buat aku.Kerjaanku di rumah hanya belajar dan belajar.Aku tau aku akan segera masuk sekolah tapi aku juga rindu padanya, mana pesanku tidak pernah dibalas olehnya.Aku pun hanya melamun menatap cermin di depan mukaku.
Tiba-tiba...
Tokk tokk tokk....
"Who is there?", kataku dengan sedikit lembut berharap itu adalah Louis.
Ternyata salah :( itu hanya salah satu pembantu disana.hmmm
"This is me.Can i come in? I have something for you"
Belum sempat aku menjawab, ia pun langsung masuk ke kamarku.Ia tidak sendiri, ia membawa beberapa pembantu yang lain.Mereka lalu memegang tanganku dan berniat ingin memandikanku.Whattt?? Aku juga tidak tau ada apa.Aku pun mengikuti keinginannya.
"What happen?", tanyaku bingung
Satu orang mendandaniku, satu lagi menata rambutku.Dan mereka juga membawakanku dress berwarna soft pink dan high heels setinggi 7cm .Mereka memperlakukanku seperti seorang putri hari ini.
"You will meet someone important, you have to look beautiful today. Mr.Carlo will drive you to the restaurant.", kata salah seorang pembantu disana
"Who is that? I don't know anyone besides Louis", kataku
"Have you done? we will late.Hurry up!!", kata Carlo yang entah dari mana datangnya.
"Yes, i am coming."
***
Aku pun diantar ke restaurant yang terlihat sangat mewah.Aku juga telah dipesankan meja VIP disana.
Lalu seseorang membawakan segelas wine tanpa aku memintanya.
Tiba-tiba seseorang dari belakang panggung seseorang menyanyikan lagu Ed Sheeran yang berjudul "Thinking Out Loud"
Ia pun mulai bernyanyi...
"When your legs don't work like they used tou before"
Aku sepertinya mengenali suara ini.(Kataku dalam hati)
"And i can't sweep you off of your feet"
"Will your mouth still remember the taste of my love?"
ITU DIA, ITU ADALAH LOUIS.Terlihat wajah tampannya muncul menggunakan setelan jas diatas panggung
Aku langsung menghampirinya keatas panggung dan memeluknya.
"I miss you so much", kataku sambil menangis dan memeluk erat tubuhnya.
"I miss you so much more" ia pun berlutut lalu bertanya "will you dance with me?"
"Sure", jawabku sambil menyeka air mata
Semua orang bertepuk tangan dan meneriaki kami.
"Everyone.... you may stand and dance with us.", teriak Louis kepada semua pengunjung disana.
Suasana pun berubah.Semua orang menjadi gembira malam itu.Hanya senyuman yang aku lihat disekelilingku.Kami pun berdansa bersama dengan alunan lagu Ed Sheeran "Thinking out Loud"
Mungkin Ed Sheeran benar bahwa We Found Love Right Where We Are. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The moment I want to remember[TAMAT]
Short StoryKisah seorang gadis yang menemukan arti cinta dengan perpisahan yang pahit.Tetaplah berjuang dengan mereka yang memperjuangkanmu.Kisah ini mengisahkan tentang cinta seorang remaja dengan seorang pengusaha kaya yang lebih tua jauh darinya.Ikuti terus...