***
Seorang yeoja manis memasuki gerbang sekolah yang terlihat sangat mewah, ck..dari gerbangnya yang penuh dengan ukiran ini saja sudah terlihat betapa mewahnya sekolah ini. Yeoja manis itu menatap ke seluruh penjuru sekolah yang masih terlihat sepi dan belum ada tanda-tanda kehidupan. Tentu saja bila dilihat dari awan yang masih sedikit gelap, bahkan matahari saja belum terlihat sama sekali.
"Hah...syukurlah belum ada orang sama sekali." Gumamnya sambil menghela nafas lega. Dia berjalan memasuki kelasnya, yaitu kelas 1-1. Ya..yeoja manis itu tidak lain dan tidak bukan adalah Kim Gweboon. Dia sengaja datang lebih pagi agar tidak bertemu makhluk mengerikan bernama Lee Jinki, dia bahkan rela bila harus melihat makhluk 'halus' karena datang terlalu pagi ketimbang bertemu dengan Jinki.
Kalian pasti bertanya mengapa?
Dan Gweboon sendiri juga tidak tau apa alasannya. Dia hanya tidak tau harus bersikap seperti apa di depan Jinki setelah kejadian...err..ciuman mereka kemarin. Mengingatnya saja membuat yeoja manis itu ingin memukul kepalanya berulang-ulang, dia sendiri tak habis pikir kenapa dia bisa terlena dalam buaian memabukkan yang Jinki berikan. Dia rasa dia sudah gila!!!
.
.
.
Sedaritadi mata bersudut tajam milik Gweboon tak henti-hentinya memperhatikan siapa saja yang lewat di depan kelasnya, dia benar-benar berharap tidak bertemu Jinki hari ini. Kalau tidak ingat hari ini ada ujian matematika tentu saja yeoja manis itu lebih memilih berdiam diri di rumahnya.
Hingga akhirnya Jung seonsaengnim —namja paruh baya yang memiliki wajah kecil yang berbanding terbalik dengan kacamata besar yang hampir menutupi setengah wajahnya— memasuki kelas. Gweboon bisa bernafas lega, setidaknya dia mungkin akan terhindar dari Jinki dua jam kedepan selama pelajaran Jung seonsaengnim, itupun kalau Jinki tidak memaksa masuk seperti pelajaran Han seonsaengnim tempo hari.
"Hari ini kita kedatangan murid baru." Perkataan Jung seonsaengnim membuat para murid di kelas menjadi sedikit ribut karena rasa penasaran mereka terhadap murid baru itu. Tapi aneh..Jung seonsaengnim tak menunjukkan senyum di wajahnya, bukannya seharusnya dia ikut bergembira menyambut murid baru tersebut?
"Jinki-ssi..ayo masuk."
DEG
Jantung Gweboon serasa berhenti berdetak saat mendengar nama itu disebut. Masih berusaha menenangkan dirinya, mungkin saja hanya namanya yang sama, toh nama Jinki bukan hanya ada satu kan di dunia ini? Namun sepertinya itu semua salah...mungkin memang hanya ada satu Jinki yang selalu berkeliaran di sekitar Gweboon. Yeoja manis itu menatap datar seorang namja yang kini berdiri di samping Jung seonsaengnim dengan seringai di wajahnya.
"Aku rasa aku tidak perlu memperkenalkan diriku, kalian semua pasti sudah tau siapa aku." Ucap namja berambut coklat gelap itu penuh percaya diri.
"Baiklah Jinki-ssi, silahkan pilih tempat dudukmu. Dan aku akan segera memulai pelajaran." Jung seonsaengnim mempersilahkan Jinki.
Jinki berjalan santai menuju bangku kosong di samping Gweboon, tentu saja kosong..karena kalian juga tau kan kalau Gweboon tak memiliki seorang teman selain Woohyun dan....Jinki?
"Annyeong..." Jinki tersenyum lebar kepada Gweboon yang hanya dibalas dengan tatapan malas dan sifat acuh dari Gweboon. Ya...itu hanya munutupi rasa gugupnya saat bertemu dengan Jinki. Melihat wajahnya saja membuat wajah Gweboon bersemu merah, dia jadi ingat tatapan Jinki yang membiusnya kemarin. Tatapan yang membuatnya terhanyut oleh cumbuan namja bermata bulan sabit itu.
YOU ARE READING
LOVEY DOVEY [END]
Teen FictionAku tidak mengerti apapun di dunia ini... Aku hanya berjalan mengikuti perasaanku... Dan aku hanya tau bagaimana cara agar kau tertarik kepadaku... Kisah Lee Jinki dan Kim Gweboon disekolah :) ========================== Length : 4 Chapter Genre : SG...