"Kai... " Ucap Adel memanggil Kai setelah keluar dari Caffe Maut itu.
"Hm?" Jawabnya.
"Terimakasih untuk malam ini, setidaknya kau membantu mengurangi bebanku haha.." Ucap Adel dengan pelan.
"Aigoo aigooo ... ternyata wanita jadi-jadian ini bisa berterimakasih juga? aku tahu aku tampan, jadi tidak usah malu-malu padaku." Ucap Kai si lada hitam merica bumbu dengan cengiran khasnya membuat makanan yang Adel telan tadi ingin segera dia keluarkan didepannya. Ah tidak , mungkin di mukanya lebih bagus.
"YI! PABBOYA! DASAR MALIKA HITAM! Kau tahu kutu landak, kau menyebalkan." Ucap Adel yang segera mengambil ancang-ancang melempar tas yang dia bawa.
"Omo! Mak lampir ini jiwanya sudah kumat. Eomma aku takutt..." Ucap Kai seperti anak kecil ketakutan ,- dan segera berlari menjauhi Adel dengan tertawa.
"YA!! KAI-AH!! KEMARI KAU." Ucap Adel lagi mengejarnya dengan geraman berapi-api.
Akhirnya mereka mengulang permainan kejar-kejaran hingga kami lelah dan memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing.
"Mau kuantar pulang sekalian?" Ucapnya lagi setelah tiba didepan rumahnya.
"Bodoh, jarak rumahmu dengan rumahku hanya beberapa langkah kaki saja. Aku bisa sendiri kesana." Ucap Adel dengan mantap.
"haha.. baiklah hati-hati." Ucapnya lagi dengan melambaikan tangannya.
—Terimakasih untuk pertemuan
singkatnya, my lil'Bro🐒—anddd, End! .g end maksudnya buat chap ini :v wakaka , ga suka sama cerita aku? maklum masih amatiran :v wakaka
VoMent nde , itu membuat aku semangat lagi buat cerita ehe
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS X EXO DRABBLE
Short Story;-💫Silent Reader huh? Die saja :) sekumpulan cerita drabble BTS maupun EXO dibaca saja dlu nde❤