13. Muswa 🌻

208 6 0
                                    

Selasa sudah berlalu
Begitu juga dengan ujian-ujian yang sering di sebut dengan uts telah berlalu dan akan menuju uas

Setelah uts berjalan dengan lancar kemudian akan ada tahap uas.

Namun, sebelum menjalani uas yang akan segera tiba

Kali ini pada hari minggu akan di adakan muswa ( Musyawarah umum pemilihan ketua umum atau pemilihan ketua umum yang baru di organisasi bahasa inggris)

Zahra yang sebenarnya malas untuk datang. Entah kenapa ia ingin datang di acara itu

Zahra telah berjanji pada Nia bahwa ia akan datang bersama dengannya.

Zahra menunggu Nia di masjid kampus karena terlanjur telah memasuki area kampus dan susah untuk keluar karena pos satpam sedang di perbaiki sedangkan Nia berjalan kaki dari arah kos menuju kampus

Acara itu akan di mulai pada jam 10 pagi ~

Zahra dan Nia sudah merasa bahwa mereka akan telat

Namun sesampainya di kelas semua anggota belum terkumpul
Akhirnya zahra dan Nia hanya masuk ke kelas itu

Sebelum masuk semua harus bertanda tangan karena nantinya akan di berikan konsumsi

Rafa dan kak taufik berdiri di dekat penanda tangan sembari melihat-lihat ke arah siapa saja yang bertanda tangan.

Zahra tahu bahwa di situ ada Rafa akhirnya zahra hanya bisa menundukkan pandangannya agar tidak dilihat oleh Rafa

Dan benar, Rafa sedang tidak fokus pada semua orang yang datang namun Rafa sedang memandangi pohon sembari berbicara dengan kak taufik

Setelah semua terkumpul, satu-persatu roti pun telah masuk ke dalam perut masing-masing sembari menunggu pergantian ketua umum yang nantinya akan di pilih

Hanya saja sebelum pemilihan akan di ikrarkan sumpah beserta aturan kepengurusan di organisasi yang di setujui oleh pihak saksi yang datang pada saat itu

Zahra sendiri belum memakan roti seperti yang lain karena zahra hanya ingin fokus ke arah depan untuk mendengarkan

Zahra dan Nia lebih memilih duduk di kursi belakang. Jelas bukan karena malas duduk di depan.

Namun, Zahra dan Nia ingin menghormati yang lebih tua untuk duduk di depan.

Rafa keluar kelas entah ke arah mana yang akan di tujunya
Lalu kembali ke dalam kelas, dan ternyata Rafa sibuk mencari air minum karena rotinya pun telah ia santap.

Seusai mendapatkan air Rafa kembali pada kursi yang ia tempati tadi.

Namun, saat kembali matanya fokus untuk memandang ke arah belakang

Jadi Rafa berjalan sembari melirik ke arah zahra di belakang

Dan pada saat yang bersamaan zahra yang sedari tadi menunduk sibuk melihat kertas-kertas aturan yang di buat oleh organisasi dan tanpa di sengaja zahra mengangkat wajahnya

Hanya sebentar saja pandangan Rafa dan zahra beradu sebelum kemudian Rafa mengalihkan pandangannya dan duduk kembali pada kursinya

Semua akhirnya fokus pada topik hingga pada saat sesi istirahat yang di gunakan untuk shalat dzuhur sebelum kembali ke kelas

zahra dan nia yang pada saat itu memilih makan karena mereka berdua sedang berhalangan.

Hingga kembali lagi pada kelas
Namun sayangnya satu-persatu semua saksi di setiap sesi ishoma (istirahat sholat makan) pergi entah kemana ada yang sebagian lebih memilih untuk pulang dan tak mau kembali

Cinta dalam doaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang