Happy reading yeorobun~💕
.
.
.
.Sira's POV
"Baik anak anak , selamat pagi . Hari ini kita kedatangan murid baru . Silahkan perkenalkan dirimu nak" Kata Pak Kim kepadaku.
"Terimakasih pak . Annyeonghaseyo , Perkenalkan namaku Kim Sira , kalian dapat memanggilku Sira . Aku berasal dari Daegu . Aku pindah ke Seoul karena appaku ditugaskan untuk bekerja di sini . Salam kenal semuanya , terimakasih" Kataku memperkenalkan diri , lalu membungkuk di depan kelas .
"Baik Kim Sira , kamu dapat duduk di bangku kosong di sebelah sana" Kata Pak Kim sambil menunjuk bangku kosong di samping seorang namja yang tengah memperhatikanku dengan tatapan bingung . "Ne.. Kamsahabnida" Balasku seraya membungkuk tanda hormatku . Aku pun berjalan melewati siswa siswi di kelas yang sedang memperhatikanku , menuju bangku di sebelah jendela itu.
Sira's POV end.Setelah Sira duduk di bangkunya , iapun segera mengeluarkan buku buku pelajaran serta alat tulis dari dalam tasnya.
"Hai..?" Sapa Jungki . Sira pun mengalihkan pandangannya kepada Jungki , dan tersenyum kecil sebagai tanda balasan.
"Huh.. dingin sekali dia" Batin Jungki . Jungki tau , jika ia berbicara lagi , mungkin saja ia akan didamkan oleh Sira , tapi karena ia merasa "pernah kenal" dengan gadis ini , iapun memberanikan diri untuk mengajaknya bicara ."Eum.. jadi , namamu Kim Sira ya?"
"Iya" . Jungki pun kaget , ia tak menyangka pertanyaannya akan di balas oleh Sira .
"Ohh... , Jadi kau berasal dari Daegu? Aku juga berasal dari sana" Lanjut Jungki yang diakhiri dengan senyuman .
"Oh"
"Huh... Dia kelewat dingin , aku harus sabar menghadapinya" Batin Jungki yang mulai kesal .
"Hey , aku hanya ingin bertanya , maaf jika aku lancang , tapi..." Ada jeda , "...aku penasaran , apakah dulu waktu kau kecil , pernah memiliki teman laki laki bernama.... 'Jungwo'..?"....
Sira's POV
"Wahh... Aku sangat deg degan tadi saat memperkenalkan diri , belum lagi daritadi seisi kelas sepertinya terus memperhatikanku . Huhh... Aku khawatir , bagaimana jika aku tak bisa memiliki teman? Memiliki kepribadian introvert ternyata susah juga..." Batinku dalam hati , sambil mengeluarkan buku buku pelajaran serta alat tulis dari dalam tas berwarna biru ku.
"Hai..?"
Hah? Aku kaget . Tiba tiba saja ada seorang namja yang menyapaku . Aku gelagapan dan tidak tau harus berbuat apa , karena selain introvert aku juga seorang pemalu . Tapi aku tetap bersikap tenang dan membalas sapaannya dengan senyuman.
Tiba tiba saja namja itu mengajakku berbicara lagi , seolah tak menghiraukan guru yang sedang memperhatikan kami daritadi . Dia banyak bertanya , karena aku tak tau harus jawab apa , aku jawab saja seadanya .
"Hey , aku hanya ingin bertanya , maaf jika aku lancang , tapi..." Dia menjeda kalimatnya , "...aku penasaran , apakah dulu waktu kau kecil , pernah memiliki teman laki laki bernama 'Jungwo'..?"
Degg!
A-apa? B-bagaimana bisa dia tau orang itu? Aku sangat syok mendengar ucapannya , aku tidak tau harus menjawab apa , air mataku hampir saja pecah karena mendenger nama 'itu' . Iya , orang 'itu' yang membuatku 'trauma' sampai sekarang .
"Hey..? Kenapa kau diam saja? A-apa kata-kata ku ada yang salah?" Katanya
"K-kalau kau tidak kenal , ya-yasudah aku hanya bertanya.. Mianhae..." Sambungnya dengan nada yang terbata bata . Mungkin dia panik melihatku yang hampir mengeluarkan air mata ."Ani.." Baru saja aku akan melanjutkan kata-kataku , tiba tiba saja bel berbunyi .
Sira's POV end.Kring...Kring....
"Ah.. sudah bel rupanya.." Sahut Jungki .
Tiba tiba...
"Hey!!" Teriak Jimin-sahabat Jungki-sambil menepuk pundak sahabatnya itu
"Ya!! Kau mengagetkanku tau!! Aish.." Balas Jungki kesal
"Hahaha , mian mian . Ya , aku lapar ayo kita ke kantin!" Sahut Jimin
"Aish... Kajja!" Balas JungkiMereka berdua pun berjalan menuju kantin , meninggalkan yeoja yang duduk di samping Jungki , Kim Sira yang kini dikerumuni banyak siswi siswi di kelas , yang ingin berkenalan dengannya .
Sebelum meninggalkan kelas , Jungki pun sedikit menoleh ke belakang untuk melihat Sira , yang ternyata juga sedang memperhatikan Jungki . Keduanya pun lalu saling memalingkan wajah yang kini memerah itu .
Skip.
Keduanya kini sudah berada di dalam kelas . Sudah cukup lama mereka di dalam kelas-melanjutkan pelajaran-semenjak istirahat tadi.
Kring...Kring...Kring......
Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi , di sambut teriakan gembira dari seluruh siswa yang menggema di dalam sekolah .
"Baik anak anak , sampai sini dulu pertemuan kita . Besok kita lanjutkan lagi" Kata Bu Lee , guru matematika di sekolah itu
"Nee..." Jawab seluruh siswa kompak .Skip.
"Hah... Sudah jam segini tapi eomma belum juga menjemputku.." . Sira mengeluh kesal sambil melirik jam di tangannya yang sudah menunjukkan pukul 02.00 PM , yang artinya sudah 30 menit yang lalu bel tanda pulang sekolah berbunyi .
"Aarghh.... Apa aku naik bus saja? Tapi aku kan belum hafal dengan daerah di sini , kalau nanti aku tersesat bagaimana?" Batinnya bingung .Tiba tiba...
"Hey... Sedang apa kau disini? Bukankah jam sekolah sudah selesai sejak 30 menit yang lalu?"
...
Tbc.
Next? Vomment juseyo~😊
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGIVE
Teen Fiction[DISCONTINUED] "Hey! Beraninya kau muncul dihadapanku lagi" -Kim Sira "Sira , maafkan aku . Akan kujelaskan semuanya.." -Park Jungki. Author's note Halo! Namaku Carchelle . Ini novel pertamaku di wattpad . Cerita ini mengandung unsur semi-korea (yan...