Caswoo Oneshoot Stories
Rated 18+ BDSM!! Sex Content with Violence
Silahkan tag saya di bagian cerita yang di anggap kurang jelas / terdapat kesalahan ketik (Typo), Happy reading guys !!
.
.
.
.
"Mainanku, kemarilah!" ujar seseorang dengan nada dinginnya yang membuat jungwoo menuruti perintah dari sang pemiliknya." Tanggalkan semua pakaianmu sayang" Ujarnya sambil membelai rambut bersurai coklat milik jungwoo. Ia hanya bisa melakukan seluruh kemauan dari sang master untuk menanggalkan pakaian yang menutupi tubuh indahnya, tidak berani mengangkat wajahnya karena takut untuk menatap wajah lucas sang master.
Jungwoo menelan ludahnya kasar, tubuhnya menegang. Lantas ia mulai menjatuhkan seluruh pakaian yang ia gunakan hingga tak ada satu helai benang pun yang kini menghalangi tubuh lelaki manis tersebut. Sekarang ia telanjang dan ia merasa lebih gugup lagi dan bersemangat di waktu yang sama.
"Shhh.... Aku memang tak pernah salah memilih mainanku, tubuhmu sungguh indah sayang" Lucas memanggil namanya. Suaranya nampak begitu lembut dan tegas seolah menandakan jika jungwoo adalah miliknya.
Seakan rasa gugupnya kembali menyelimutinya dan tanganya terasa begitu gemetar ketika lucas mulai menyentuh tubuhnya. Jungwoo hanya bisa pasrah dan diam menerima semua sentuhan-sentuhan yang di berikan oleh lelaki di depannya kini yang dimana dirinya sudah berjanji untuk melayaninya seumur hidupnya.
Lucas tersenyum ketika melihat ekspresi wajah jungwoo.
Jungwoo tahu apa yang menjadi ke inginan lucas selanjutnya, maka dari ia mulai berlutut hingga kedua lututnya kini bertumpu pada dinginnya lantai tempatnya berpijak sekarang.
"Good boy" Lucas sang master memujinya.
Dinginnya ubin di tambah udara malam yang masuk dari sela-sela katup jendela di ruangan yang kini menjadi saksi bisu dimana ini adalah ruangan tempat lucas selalu memperkosanya, memaksanya memuaskan nafsu bejatnya serta menggunakannya sebanyak yang dia mau dan sekarang nampak begitu gelap. hanya ada beberapa buah lampu neon yang menyala membantu penerangan disana. Satu-satunya benda yang ada di ruangan ini hanyalah sebuah ranjang tidur berukuran kingsize yang dimana di salah satu sudutnya terdapat rantai besi yang selalu di gunakan lucas padanya ketika ia meronta menolak melayaninya.
"Woo" lucas memanggil kembali, tetapi jungwoo tetap tak berani menatap wajah sang master.
"Sentuh dirimu" ucap lucas sambil mengangkat dagu laki-laki yang sedang bertelanjang sambil berlutut di depannya.
Jungwoo membulatkan kedua matanya lebar, seingatnya ia tidak membuat kesalahan akhir-akhir ini karena ia terus menuruti perintah sang master. Tetapi kenapa lucas kini menghukumnya dengan menyuruhnya melakukan Self Service ? tidak tahukah dia jika melakukan Self Service adalah hal yang paling menyakitkan, apa lagi jika ia keluar terlebih dahulu dari pada sang master pasti itu akan membuat hukumannya menjadi berlipat ganda.
Tetapi jungwoo tidak punya pilihan. Ia harus mematuhi perintah sang master. Posisinya masih sama berlutut di depan sang master dalam keadaan Full Naked. Ia tidak berani berdiri atau terlentang tanpa se izin sang master karena ia tahu itu dapat membuatnya murka.
"Ahhh aku lupa, beridirilah sekarang dan puaskan dirimu!" ujar lucas dengan nada dinginnya.
Jungwoo perlahan menganggukan kepalanya, lalu meraih penisnya yang kini sudah dalam keadaan menegang keras setelah sentuhan-sentuhan dari sang master. Jungwoo mulai bermain-main dengan penisnya sambil membuat gerakan mengurut maju mundurkan penisnya sembari memejamkan kedua matanya menahan desahan yang keluar dari mulut mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Master and His Pet (Caswoo) • ✔
Fanfiction(18+ Oneshoot Stories) Lucas sang master dan petnya Jungwoo