Author's POV
Pagi itu Jaebum sudah duduk di meja makan, ia sedang sarapan kopi hitam sambil membaca email masuk di hpnya. Tiba-tiba Jinhyun dan Hyunjin datang, Hyunjin terlihat biasa saja tapi Jinhyun. Ia tidak bisa menahan sesuatu yang bergejolak dalam dirinya..ia hanya tertawa kecil saat melihat wajah ibunya sedikt kemerahan juga karena ibunya itu memakai turtle neck. Biasanya Jie hanya memakai kaos biasa tapi berbeda dengan hari ini.
Dengan cepat Jinhyun dan Hyunjin menghabiskan sarapannya "ayahh mulai saat ini aku dan oppa tidak perlu diantar lagi !" Jaebum menoleh .
"loh kenapa ??"
Jinhyun hanya menggeleng sambil melirik ibunya "ngga apa..pokoknya gausah khawatir ..nanti -maku sama oppa bareng sama Chan oppa aja" Jaebum hanya manggut manggut. Chan adalah anak dari hybrid anjing tapi ia bukan hybrid.. hanya ibunya saja. Keluarga Chan tinggal di lantai bawah apartemen keluarga Jaebum.
"yaudah kalau gitu nanti ayah antar sampai lobby saja ya ??" Keduanya mengangguk.
"kalau begitu kita pergi sekarang saja ya ayah .. biar ibu bisa istirahat " Jie hanya menggaruk lehernya yang tak gatal, ada apa dengan anak ini.
akhirnya Jaebum mengambil tas kerjanya, menghampiri Jie yang sedang membereskan bekas makanan dan mengecup keningnya " ayah pergi dulu ya sayang " Jie mengangguk malu, anak-anak memeluk Jie cepat lalu berlari ke pintu.
"istirahat ya bu.. biar adek kecilnya sehat ! hihihi " Jinhyun berlari keluar pintu, ia tertawa hingga terdengar. Jie yang menatap Jaebum dengan raut wajah horror hanya bisa diam.. apa tadi malam mereka terlalu berisik ?? berbeda dengan Jie, Jaebum hanya terkekeh lalu kabur.
"Sayaaaangg !!! ihh awas yaaa!!"
...
"Jaebum-ssi..bagaimana kalau anda saya pindahkan ke rumah sakit lain ??" Jaebum menatap bingung laki-laki tua di hadapannya, Tuan Oh pemilik rumah sakit dimana Jaebum bekerja .
"saya mau di pindah kemana Paman ?? " tanya Jaebum, Tuan Oh memang ia anggap sebagai pamannya sendiri.
"kalian akan aku pindahkan ke Busan.. karena aku yakin kau akan bisa membawa rumah sakit disana agar lebih maju. Aku percaya pada kemampuanmu dirumah sakit ini"
Jaebum mencerna baik-baik perkataan bosnnya itu "emm maksud paman ??"
"Jaebum ! kau adalah salah satu dokter terbaik yang kami punya saat ini. Kau sudah bekerja dengan kami 15 tahun ! Kau ingat pertama kali kau datang ke rumah sakit ini kau masih seorang dokter muda. Dan kini kau seorang dokter senior..aku tahu kau sudah cukup berumur. Dan cita-citamu adalah menyembuhkan orang-orang" Tuan Oh memegang pundak Jaebum.
"tapi lihatlah aku Jaebum.. aku sudah tua renta.. aku tak bisa pergi kesana kemari melihat kondisi rumah sakitku di Busan. Jadi jika boleh pamanmu ini meminta tolong.. Tolong pimpin rumah sakit di Busan untukku ya ??" Jaebum tercengang, apa pamannya ini tidak salah bicara.
"t-tapi paman bukanya ada anak paman yang bekerja disana juga ??"
"Jaebum..kau tahu dia itu anak nakal. Walaupun ia seorang dokter..tapi ia tak bisa sepertimu. Aku ingin kau yang mengatur rumah sakit disana okay !! aku tak menerima penolakan !"
Jaebum hendak mengatakan sesuatu tapi Paman Oh segera menepuk pundaknya lalu pergi begitu saja "aku percaya padamu nak !"
Jaebum masih bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Disisi lain ia merasa senang di beri kepercayaan oleh boss-nya menjadi wakil dan juga kaki tangannya di rumah sakit Busan. Tapi ia juga bingung dengan suatu rencana yang sudah ia siapkan di Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Family/JJP [√]
Krótkie OpowiadaniaIm Jaebum adalah seorang dokter dan juga peneliti di salah satu rumah sakit. Suatu hari disaat ia pulang bekerja, ia tidak sengaja menemukan sesosok makhluk malang di depan sebuah gang. Ia tidak tahu jika membawa makhluk itu ke apartemennya akan mem...