[ʕ•ᴥ•ʔ]
sweetestofficer💕
mantan pemilik hati nya luar biasa tampan ya? oksp.yoongi reflek putar maniknya sebal. pesan singkat yang baru saja diterimanya buat marah setengah mati. keki. jelas sekali. pengirimnya saja dari kim taehyung, yang langsung menyindirnya terus dan terus.
"kenapa, yoon?"
"disuruh pulang."
"sama taehyung?"
"iya."
"mau ku antar?"
yoongi menggeleng, lalu sibuk men-dial nomor taehyung, "dijemput kok akunya." cicitnya dengan tambahan senyum gusi yang merekah malu-malu.
telak buat park jimin melengos tak suka, "oh.. begitu."
tak mau mendegar apa yang tak mau ia dengar, jimin lebih fokuskan pada jalanan yang sepi disampingnya, terhalangi kaca tebal cafe tempatnya bertemu dengan pemilik hatinya. tidak banyak kendaraan sih tapi tetap saja sanggup buat bising perkotaan.
"sudah ngga ada yang mau diomongin lagi kan?"
jimin balikkan fokusnya lagi, tatapi min yoongi yang sedang sibuk tempelkan ponsel di telinga, "sebenarnya sih.. ada."
"apa?"
"kalo aku bilang aku suka一"
"halo?"
tidak tau diri, sudah tau jimin sedang berbicara dengan kegugupan berlebih, min yoongi malah angkat telepon dari calonnya tanpa permisi. bagus.
"pulang, yoon."
"iya. ini juga mau pulang kok. pak tae jemput yoongi yaa~ "
kalau jimin bawa earphone nya, sudah dipastikan benda itu akan menempel rekat guna tulikan pendengarannya. serius.
rasanya kesal sekali, membuat marah di tiap saat mendengar yoongi yang bersikap semanja ini pada orang lain.
tahun tahun bersama dan mengenalnya saja, yoongi tidak pernah sekalipun semanja ini padanya. iri dia bung.
"sepuluh menit lagi, ya."
"lama. semenit. ngga dateng semenit, tidur diluar."
"astaga. iyaa ini oteweee."
putuskan panggilan sepihak dengan rona merah menyebar tak karuan, min yoongi kembalikan fokusnya pada jimin, setelah kantongi ponselnya kembali.
"tadi mau bilang apa, jim?"
perlahan, jimin kembali mendongak, menatap manik bening min yoongi yang selalu buat dirinya terpana, "kamu serius sama taehyung taehyung itu?"
langsung ke point nya, park jimin mulai tidak suka berbasa-basi. ikuti cara ken saat ia mengorek informasi tentang siapa pemilik hati kim seokjin.
"kamu serius mau lupakan perasaanmu yang lama?"
"perasaan lama selama tiga tahun?" tanyanya, dengan wajah datar sedingin ice cappucino yang baru saja dikecap lawan bicaranya.
jujur saja, jimin ada rasa sesalnya tersendiri. ia tau tentang perasaan yoongi yang tertuju padanya, tapi saat itu, ia hanya ingin miliki yoongi tanpa ikatan. hanya saja, seluruh isi kampus tau jika mereka punya something special.. bukan kah itu sudah cukup bagus untuk mengikat gulanya?
tapi kenyataannya ia salah. ken lagi lagi menyadarkannya, kalau tiap hubungan harus diikat oleh dua belah pihak yang sama sama saling sepakat untuk menjalin hubungan. bukan hanya diikat dengan label 'dia selalu dengannya, sudah pasti mereka ada hubungan' sampai buat yang lain mundur teratur jika ingin mendekati.
KAMU SEDANG MEMBACA
the sweetest officer • тαєɢí
Fanfictioncomplete! ❝kok Ugi dijodohin sama om om sih❞ ❝ya gapapa, kan ganteng❞ Cuma beda lima tahun, apa salahnya sih?