episode kedua

182 1 0
                                    

Kehidupan itu keras, bahkan sebenarnya sangat keras, tergantung keimanan dan ketahanan mental kita dalam menjalankannya.
Semasa episode sekolah mulai dari TK hingga tamat kuliah hidupku was very very happy..semua yg aku mau biasanya bisa didapat meskipun ga mudah ya karena ayah ibuku disiplin banged untuk mendapatkan sesuatu kami harus berusaha dulu misalnya pijitin ayah dulu..baru deh besoknya dibelikan mainan...cuma kalau makanan yah ga mesti begitu karena ayah  ibu suka beliin apa aja biar anaknya sehat  gemuk wakakak emang ayam mau dipotong 😋...well...kupikir that happy live will be everafter lah ya... tapi ternyata..jreng jrengggg...dunia kejjam booooo, biasanya dibantu terus sama ayah ibu disupport apa-apa juga eh ketika selesai kuliah duniapun mulai terlihat! Bahkan dunia kerja lebih kejam. Disitu kita ga akan ketemu lagi dengan teman2 manis yang murni tulus menjadi teman sehati dan sejalan yang selalu kita temui di sekolah dan di tempat kuliah..yah meskipun mungkin ketemu dicoba dulu deh apa bisa bertahan begitu terus selama 20tahun? Karena aku udah menjalani, mengobservasi bahkan meneliti dengan tidak sedikit sampelnya. yah...hanya waktu yang bisa membuktikan jadi berjuanglah ya yang masih belum melewati masa 10tahun yang aku jamin bakalan berat banged setelah tahun kelima hehe kayak pernikahan aja seeehh 😂😂😂
Lama kemudian aku sadar, hei hidup itu ga segampang sewaktu kamu masih dibawah ketiak orangtuamu...hidup itu keras dan jangan mudah terkecoh dengan kebaikan yang di zaman ini sulit ditemukan. Pun jika ada kita harus tetap waspada karena lebih banyak ada cerita dibaliknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

episode kedua: menuju kedewasaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang