Talk About Promise

54 7 0
                                    

Nama : Sahira Salsa
sahirasalsa

"Udah dong sayang, marah nya. Kan aku udah jelasin kalo aku nggak ada apa-apa sama Sherly."

"..."

"Nih, makan dulu bakso nya. Aku suapin ya... Aaaaa...."

Akhirnya Aina pun memakan suapan dari kekasihnya, Reynard. Mereka udah pacaran dari sejak SMA, dan berlangsung sampai bangku kuliah. Seperti sekarang ini.

Aina sangat sayang kepada Reynard begitupun sebaliknya Reynard juga sayang sekali sama Aina. Rasa nyaman, rasa ingin menjaga satu sama lain, dan rasa saling membutuhkan yang menuntut mereka untuk tetap bersama.

Reynard selalu menemani hari-hari Aina. Menjemput Aina untuk pergi ke kampus bareng sudah menjadi rutinitas Reynard setiap pagi. Aina itu gadis yang humble. Orang nya asik menurut Reynard. Tapi kadang Aina bisa menjadi gadis yang super posesif. Meskipun begitu, Reynard bisa mengatasi semua itu dan tetap menerima Aina apa adanya.

°°°

Hari ini selepas pulang kampus Reynard mengajak Aina pergi jalan-jalan, dan berakhir di salah satu cafe favorit mereka.

Setelah memesan beberapa makanan, Aina menatap mata sayu Reynard yang berada di depannya.

"Ray, kok muka kamu pucat banget, sih? Kamu sakit?"

"Ah... Enggak kok sayang. Cuma kecapekan aja kali. Soalnya tugas aku lagi banyak."

"Makannya, kan aku udah bilang. Jangan tidur larut-larut. Jangan terlalu lempeng ngerjain tugas. Kan kamu juga butuh istirahat. Kalo sakit gini? Kan aku jadi khawatir sama kamu."

Ocehan Aina hanya dijawab dengan kekehan pelan oleh Reynard. Setelah itu, suana kembali hening sampai makanan pesanan meraka datang.

Setelah selesai makan, Reynard mengantar Aina pulang. Deru motor Reynard melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Bandung. Aina duduk dibelakang Reynard dengan melingkarkan tangannya pada pinggang Reynard. Aina memejamkan matanya. In his heart she make a wish. She hopes, she will always stay with Reynard.

Tak butuh waktu lama untuk sampai dirumah Aina. Reynard pun langsung berpamitan pada Aina karena ia merasa sangat pusing.

"Aina... Aku pulang dulu, ya. Kamu jaga diri baik-baik. Kayanya aku butuh istirahat beberapa hari. I love you."

Ucapan Reynard yang diakhiri dengan kecupan singkat di kening Aina itu membuat Aina mematung beberapa saat. Ia mencerna kalimat-kalimat yang diucapkan Rey. Entah mengapa ia merasa bahwa Rey akan pergi meninggalkannya. Tapi, pikiran itu buru-buru ditepis oleh Aina.

"It's okay, Rey. Kamu istirahat yang cukup ya. I love you too."

°°°

Beberapa hari kemudian Reynard pergi ke rumah Aina karena memang sedang libur. Waktu satu hari penuh mereka habiskan bersama tanpa celah sedikitpun. Entah mengapa Aina begitu rindu akan sosok Reynard, ia merasa ingin selalu dekat dengan Reynard saat ini. Bahkan ia lebih manja dari biasanya.

Hari sudah beranjak malam. Sekarang Reynard dan Aina sedang berbincang berdua di taman belakang rumah Aina. Menikmati udara malam kota Bandung. Reynard duduk di atas rumput yang sedikit basah karena embun. Sedangkan Aina tidur di atas pangkuan Reynard.

"I have something for you."

Aina mengubah posisinya menjadi duduk disamping Reynard dan menatap Reynard lekat. "What it's?"

CERPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang