Prologue

219 48 7
                                    

Dalam hidup, harus ada perubahan. Kita tidak mungkin berada di suatu kondisi yang bersifat monoton, apa kau tidak merasa bosan? Aku pun sama.

Aku mengalami siklus tersebut, di mana aku merasa jenuh dengan kehidupanku. Namun, itu tidak membuatku berhenti untuk terus berusaha melakukan hal-hal yang menyenangkan, membuatku melupakan kesedihan-kesedihan yang terasa. Aku tidak ingin keluar dari zona nyaman.

Aku menyukai mereka, bahkan mencintai mereka, semata bukan karena mereka adalah sekelompok orang yang berbakat, bukan karena wajah mereka yang tampan. Aku menyukai sifat dan kepribadian mereka, yang membuatku terinspirasi dan berhasil kuimplementasikan di kehidupan nyata.

Itulah awal kesalahan fatal yang kulakukan. Aku kalut. Rasa itu mulai membabi buta, membuatku menghalalkan segala cara untuk membela sosok yang kucintai, tanpa berpikir, bahwa itu akan membahayakan diriku sendiri.

Ketika semua moment mereka menjadi candu bagiku. Saat perkataan mereka menjadi kekuatanku, untuk menjalani hari-hariku yang melelahkan kala itu. Kehadiran mereka membuatku mengerti banyak hal, ribuan kata pun, takkan cukup untuk mendeskripsikan besarnya rasa cintaku pada mereka. Hal-hal apa saja yang telah kulalui, bahkan melampaui batasku saat itu.

Aku banyak lalai karenanya. Aku akan dikumpulkan oleh Allah bersama mereka di akhirat kelak. Aku takut itu terjadi. Karena kecintaanku pada mereka, melebihi kecintaanku pada Allah Sang Pencipta, dan Rasulullah sebagai suri tauladan bagi seluruh umat Muslim.

Hingga pada suatu hari, aku bertemu dengan seseorang. Ia hanyalah pasien rawat jalan, seorang penderita bipolar* yang kebetulan dirawat dan di bawah tanggungjawab ibuku yang berprofesi sebagai psikiater di sebuah rumah sakit ternama di kota tempatku tinggal.

Dari pertemuan itu aku menyadari semuanya, bahwa tidak semua apa yang kuyakini itu boleh dilakukan. Begitu sporadis dan membuatku tercengang atas apa yang ia paparkan padaku. Aku dilema, tidak tahu apa yang harus kulakukan saat itu.

Dan prinsipku, lebih baik kehilangan sesuatu karena Allah, daripada kehilangan Allah karena sesuatu.


painful endeavor●

*) Gangguan bipolar (bipolar disorder) adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania (sangat senang) dan depresi (sangat terpuruk), karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive.

-o0o-

Assalamu'alaikum semuanya, sebelumnya cerita ini pernah aku publish. Tapi aku unpub karena direvisi dulu😄 jangan lupa vote+comment yaa! Thankiess💖



With lots of love,
faayourstruly♡

Painful Endeavor [UNHOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang