25:New Life

1K 40 69
                                    

6 tahun sejak perang naga berlalu..

Pagi itu matahari bersinar cerah ditenamani alunan kicauan burung yang merdu yang menambah damai suasana pagi hari itu.

Seperti biasa Touka membangunkan ketiga anaknya yang masih saja terlelap dengan damai.

"Shiro...Kuro...Mayaa.. Ini sudah pagi"Ucap Touka sembari membuka gorden kamar mereka, semalam mereka asyik memwarnai dan membaca buku sampai akhirnya tertidur pulas di kamar Kuro dan Shiro.

Setelah mereka bangun pun Touka memerintahkan mereka untuk segera mandi.

"Mayaa ingin mandi dengan Shiro-Nii dan Kuro-Nii!!"Renggek Mayaa menarik baju Shiro.

"Tidak boleh!!"Hardik Shiro sebal karena sejak tadi Mayaa merenggek untuk mandi bersama sedangkan kedua kakaknya itu sudah sangat malu jika mandi bersama seorang perempuan meskipun perempuan berumur 6 tahun itu.

"Shiro! Kau tak boleh kasar dengan adikmu!!" Tegur Kuro tidak suka melihat kembarannya membentak adik kecil mereka, Mayaa sudah menatap Shiro dengan mata berkaca-kaca.

"Kuro-nii! Shiro-Nii nakal Huweee!!"Rajuk Mayaa.

"Sst!! Nanti Mama memarahiku!!"Desis Shiro membungkam mulut Mayaa yang justru membuat tangis Mayaa semakin kejer dan beralih memeluk Kuro 😂 (ini adeknya ngeselin btw😂).

"Yosh...yosh...anak baik tidak boleh menangis ya!"Hibur Kuro menyeka air mata Mayaa dan membuang ingusnya keluar rumah.
"Huweee!!! Shiro-Nii jahat!! huweee"Teriak Mayaa dengan tangis yang bertambah kejer.
"Urusai na!! Mama nan-"

Belum selesai Shiro memarahi Mayaa, tiba-tiba hawa disekitar mereka menjadi berat dan saat mereka menoleh...

"Ma...ma..."

Touka sudah berdiri menatap ketiga anaknya dengan tatapan Death Glare melihat Mayaa yang masih saja menangis walau di tenangkan oleh Kuro.

"Kalian apakan adik kalian hah?!"

"I..itu-"

"Shiro-nii nakal Mayaa dimarahi Shiro-nii!"Adu Mayaa membuat Shiro semakin ketakutan karena Touka pasti akan memarahinya habis-habisan.

"Kenapa kau memarahi adikmu??!"

"Em i..itu-"

"Mama, Mayaa tadi minta mandi bersama lalu kami kan sudah tidak mau mandi bersama karena sudah malu"Cerita Kuro santai karena Kuro tidak bersalah apa-apa kan?

Touka menghela nafas, tentu saja Touka tidak bisa memarahi Shiro karena Shiro dan Kuro sekarang sudah duduk dikelas 7 SMP, jadi tidak mungkin kan jika mereka akan mandi bersama?.

"Mama..."

Touka mengelus kepala Mayaa pelan.

"Mayaa harus mandi sendiri karena kakakmu sudah besar dan dia akan malu jika mandi dengan perempuan"Ucap Touka.

"Tapi, kenapa? Dulu kan Mayaa juga mandi dengan mereka!"Protes Mayaa menggembungkan kedua pipinya.

"Kalian sudah besar, Mayaa! Kelak jika kamu sudah seumuran kakakmu, kamu pasti mengerti"Jawab Touka, Mayaa mendengus.

"Yasudah, sana mandi nanti telat!"Titah Touka, yang dibalas anggukan oleh ketiga anaknya.

-o0o-

"Sudah ya belajar yang baik"Ucap Kuro mengelus kepala Mayaa sambil tersenyum mengantar adiknya itu ke sekolah karena mereka melewati sekolah Mayaa setiap kali berangkat sekolah.

Namun, Mayaa tidak segera beranjak dari tempat berdirinya.

"Kuro ayo cepat berangkat!!"Teriak Shiro yang masih sebal tadi dimarahi Touka karena membentak Mayaa.

The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang